Sinabung Meletus, Sukanalu Jadi Sepi

MEDAN, KOMPAS.com - Desa Sukanalu, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, sepi dan tidak berpenghuni karena seluruh penduduknya mengungsi setelah meletusnya Gunung Sinabung pada Minggu dinihari sekitar pukul 00:10 WIB.      Kepala Desa Sukanalu Paten Sitepu, Minggu sore mengatakan, penduduk yang berada di desa itu hanya dirinya dan Sekretaris Desa Tima Ginting.      Keberadaan Paten Sitepu dan Tima Ginting di desanya karena harus mendampingi petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). "Hanya kami berdua yang masih bertahan, itu pun karena harus menemani petugas Geologi," katanya.      Selain itu, Paten Sitepu masih berada di desa tersebut karena mendapatkan informasi jika salah seorang menteri akan berkunjung ke desa Sukanalu.      Paten mengatakan, warga desa yang masih berada di pengungsian masih menunggu hasil penelitian petugas PVMBG terhadap kondisi Gunung Sinabung. Jika dianggap sudah aman dan diperbolehkan pulang, maka penduduk yang terdiri 30 kepala keluarga atau sekitar 2.000 orang itu akan kembali ke rumahnya masing-masing.      "Kalau belum aman aman, mereka akan tetap bertahan di pengungsian," katanya.      Ia menambahkan, karena seluruh penduduk mengungsi, Desa Sukanalu hampir seperti "desa mati". Tidak ada aktivitas sama sekali setelah letusan Gunung Sinabung.     Untuk menghindari penjarahan dan kejahatan lain, pihak kepolisian mengerahkan anggotanya untuk berjaga-jaga di desa tersebut. "Ada beberapa kelompok polisi yang terdiri dari lima orang per kelompok," kata Paten Sitepu.