Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIMB Niaga Minta Perampokan Medan Diusut

Kompas.com - 23/08/2010, 18:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Direksi Bank CIMB Niaga meminta aparat keamanan mengusut dengan tuntas kasus perampokan salah satu kantor cabang Bank CIMB Niaga Medan pada Rabu (18/8/2010) siang yang menewaskan seorang anggota polisi. Demikian dikemukakan Direktur Utama Bank CIMB Niaga, Arwin Rasyid kepada pers di sela kinerja Semester I-2010 Bank CIMB Niaga di Graha Financial Club Jakarta, Senin (23/8/2010).

"Koordinasi antara Pemerintah dan Mabes Polri dibutuhkan. Kejadian itu sangat disayangkan terjadi dan merugikan pelaku perbankan. Namun kami maklumi kejadian di Medan ini bisa terjadi di seluruh Indonesia. Maka dari itu kita harap ada rasa aman terhadap dan tentram berbisnis," Arwin.

Menurut Arwin, perampokan yang dilakukan sekitar 16 perampok bersenjata laras panjang jelas bukanlah perampok biasa. Menghadapi polisi yang hanya menggunakan pistol, lanjut Arwin, jelas bukan lawan sepadan.

Bankir senior ini mengatakan perlu koordinasi terus menerus antara aparat keamanan dengan pelaku bisnis dalam menjalankan bisnis di negara ini. "Meski demikian operasional di Medan tetap kita lanjutkan. Kita harap aparat keamanan mengejar pelaku perampokan dan ini sepertinya sudah dalam situasi militer (perampokan itu)," kata Arwin.

Perampokan Bank CIMB Niaga di Medan membuat Arwin merasa ngeri. Apalagi setelah melihat dari foto-foto yang beredar ternyata ada 16 perampok dan menentang senjata laras panjang  M-16 dan AK 47. "Ini bukan perampokan biasa," kata Arwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com