Mahasiswi Cantik Mencopet Blackberry

SURABAYA, KOMPAS.com — Mahasiswi semester akhir sebuah perguruan tinggi di Bandar Lampung berinisial LIA (24) terlibat pencopetan di Pertokoan ITC, Jalan Gembong, Surabaya.

Cewek cantik asal Jalan Kebersihan, Kelurahan Sukadanahan, Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung, itu ditangkap petugas keamanan ITC saat akan kabur naik taksi bersama dua temannya.

Dua teman tersangka yang ikut digiring ke pos sekuriti kemudian dilimpahkan ke Mapolrestabes Surabaya, yakni SIN dan FRI, sama-sama dari Bandar Lampung.

Ketika ditangkap di dalam taksi, LIA berusaha membuang Blackberry dan dua dompet hasil jarahannya. Petugas sekuriti yang sudah berkoordinasi dengan polisi langsung menggeledah dan menemukan Blackberry dan dua dompet tadi.

Penangkapan dan pemblokiran di pintu keluar oleh petugas berawal dari laporan Ny Mimi M (47), warga Malang, pada petugas sekuriti bahwa dompet berisi uang Rp 280.000 yang ditaruh di tasnya hilang saat belanja di toko batik. Dari laporan itu, petugas keamanan menyebarluaskan informasi lewat handy talky.

Sesuai laporan Mimi, pelaku yang dicurigai adalah tiga perempuan mengenakan kaus putih, rambut sebahu, dan ketiganya berkulit putih. Dari laporan via radio, ternyata bukan hanya dompet milik Mimi yang hilang.

Dua pengunjung lain juga kehilangan dompet dan Blackberry. Mereka adalah Yeny TA (35), warga Jalan Jatisari Permai, Pepelegi, Waru, Sidoarjo; dan Yulia DS (33), warga Griya Kartika, Sedati, Sidoarjo. Menurut mereka, ciri-ciri pelakunya sama.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKB Anom Wibowo didampingi Kanit Idik I AKP Arbaridi Jumhur menuturkan, hanya LIA yang menjadi tersangka dari ketiga perempuan yang diamankan. Dia terbukti mengambil dompet dan Blackberry milik korban.

”Dua cewek yang tidak ikut sudah dipulangkan. LIA mengaku sebagai mahasiswi,” tuturnya.

Sementara itu, LIA mengaku mencuri dompet dan ponsel secara tiba-tiba. Bahkan, dia sempat bertanya kepada SIN, kakak iparnya. ”SIN, dompet ibu itu kelihatan, lho,” tanya LIA kepada SIN. SIN pun bertanya balik, ”Lalu kenapa?”

Dari pembicaraan itu, akhirnya muncul niat LIA mengambil dompet milik Mimi. LIA pun menyuruh SIN memilih baju di sebelah kiri korban. Sementara itu, tangan LIA bergerilya mengambil dompet. ”Saya baru sekali ini mencopet,” kilah LIA. (MIF)