Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelelawar Albino Diyakini Jadi-jadian

Kompas.com - 10/08/2010, 04:47 WIB

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Seekor kelelawar albino yang tertangkap di rumah seorang warga Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Jawa Timur, menggegerkan warga setempat.

Mereka meyakini hewan itu sebagai hewan jadi-jadian yang bertujuan menguras harta. Kelelawar dalam bahasa Jawa disebut Kalong, tapi di Probolinggo yang banyak dihuni etnis Madura, hewan itu disebut Pok-kopok.

Hewan sebesar kepalan anak remaja itu ditangkap oleh Busar, ketua RT 4/RW 4 Kelurahan Kebonsari Wetan.

Hewan itu pertama kali diketahui Sudarmo, warga setempat. Karena takut menangkap kelelawar yang memasuki rumahnya, Sudarmo memanggil Busar untuk dimintai tolong.

Sang ketua RT akhirnya berhasil menangkapnya dan meletakkannya hewan ini di dalam toples kaca yang disimpan di rumahnya.

Dalam sekejap, kabar penangkapan hewan itu menyebar ke pelosok kampung. Tak ayal, warga dari berbagai penjuru berdatangan ke rumah Busar untuk menontonnya.

Mereka menganggap, kelelawar berwarna oranye agak kecokelatan itu, sebagai makhluk jadian. Sebab selain mereka jarang melihat kelelawar seperti itu.

Selain warna tubuhnya tidak hitam seperti umumnya kelelawar, matanya berwarna merah. Kehadirannya kian kuat untuk dikaitkan dengan klenik karena masuk rumah Sudarmo tepat pada malam Jumat Legi, hari yang sakral bagi warga tertentu.

“Saya tak pernah melihat kelelawar seperti ini. Ini bukan kelelawar biasa, ini pasti Pok-kopok (kelelawar jadi-jadian). Hewan ini sering mencuri uang,” ujar Khofi, warga setempat.

Dengan tertangkapnya hewan langka ini, warga jalan KH Hasan Genggong Gang Bayusari VIII, agak lega. Pasalnya, hewan yang sering mencuri uang itu, telah tertangkap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com