Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daging Diperkirakan Rp 120.000 per Kg

Kompas.com - 08/08/2010, 14:24 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Harga daging sapi pada dua hari menjelang meugang di Banda Aceh sudah mengalami kenaikan secara bertahap dari biasanya Rp 75 ribu/Kg menjadi Rp 85 ribu/Kg. Karena itu, pada hari meugang pertama besok, Senin (9/8), dan meugang kedua Selasa (10/8), harga daging diperkirakan berkisar Rp 100 ribu sampai Rp 120 ribu/Kg.

Ketua Asosiasi Pedagang Daging di Pasar Peunayong, Banda Aceh, Muchtar Hasan, mengatakan menjelang meugang puasa ini harga daging sudah mulai naik. “Harga daging naik bertahap dalam dua hari ini, hingga akhirnya menjadi Rp 100.000 sampai Rp 120.000 pada hari meugang pertama dan kedua nanti,” katanya kepada Serambi Indonesia, Sabtu (7/8/2010).

Muchtar memastikan pasokan daging meugang di Banda Aceh, terutama di Pasar Peunayong cukup. “Biasanya kami memotong sebanyak tiga ton sapi atau sekitar 20-25 ekor sapi pada hari meugang. Jumlah ini cukup untuk warga kota Banda Aceh, apalagi ditambah dengan daging yang dipotong dan dijual di tempat-tempat pemotongan dan pusat penjualan daging lainnya di Banda Aceh seperti Pasar SMEP dan Uleekareng,” papar Muchtar.

Sebelumnya Kepala Seksi Kesehatan Ternak Veteriner, Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh, Drh Rizalsyah mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir tidak mendapatkan daging pada hari meugang puasa yang diperkirakan jatuh pada 9-10 Agustus 2010, karena terdapat sangat banyak persediaan ternak besar dan kecil siap potong di seluruh Aceh.

Ia merincikan saat ini terdapat total 17.368 ternak sapi dan kerbau, 13.938 ekor kambing dan domba, serta 635.210 unggas siap potong di seluruh kabupaten/kota di Aceh. “Sedangkan kebutuhan daging untuk meugang masyarakat Aceh sudah dapat dipenuhi dengan hanya memotong 8.000 ternak besar,” katanya. Ditambahkannya, meskipun pasokan ternak lebih dari cukup, tapi harga daging di Aceh tetap tertinggi di Indonesia. Banyaknya permintaan daging sapi Aceh di hari meugang menjadikan harga daging mahal. “Walaupun begitu, masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan daging,” kata Rizalsyah. Melambung

Menjelang hari meugang Ramadhan 1431 Hijriah, harga kerbau tingkat pedagang pengumpul di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melambung. Ternak ukuran standar berkisar antara Rp 10 sampai Rp 12 juta/ekor dan ukuran besar antara Rp 13 juta sampai Rp 15 juta/ekor. Sementara harga sapi berkisar antara Rp 7 juta sampai Rp 10 juta/ekor.

Menurut Yusri, salah seorang pedagang dari Susoh yang berencana akan menyembelih ternak kerbau pada hari meugang, ternak kerbau dengan perkiraan daging di atas 150 kg dijual Rp 18 juta/ekor. “Sangat sulit memperoleh ternak kerbau di bawah harga Rp 10 juta,” katanya. Akan halnya ternak sapi dengan perkiraan daging 60 sampai 80 kg berkisar antara Rp 7 sampai Rp 10 juta/ekor.

Hari meugang Ramadhan 1431 H jatuh, Senin (9/8), besok. Biasanya, tidak kurang 150 ekor ternak kerbau dan sapi disembelih di lokasi ini untuk memenuhi permintaan masyarakat yang datang sembilan kecamatan sejak Babahrot sampai Lembah Sabil. Malah, ada warga yang datang dari Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya atau Dari Labuhan Haji, Aceh Selatan.

Dengan harga ternak yang tinggi, banyak yang memprediksi harga daging meugang akan meningkat tidak kurang Rp 120 ribu/kg, kecuali jumlah ternak yang disembelih di Pantai Krueng Beukah dalam jumlah besar atau lebih dari 200 ekor. Sehingga tidak mampu terserap pasar, kemudian akan berdampak terjadi penurunan harga daging.

Belum naik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com