KA Anjlok Lagi, Jalur Selatan Lumpuh

BANDUNG, KOMPAS.com — Kereta api 174 Kutojaya Selatan jurusan Bandung-Kutoarjo anjlok di Kilometer 195+6/7 antara Stasiun Nagreg dan Lebak Jero, tepatnya di perbatasan Kabupaten Bandung dan Garut sehingga mengakibatkan perjalanan KA jalur selatan lumpuh.

"KA Kutojaya Selatan anjlok saat dalam perjalanan ke Kutoarjo. Ada tiga gerbong yang keluar rel. Kami sudah mengerahkan alat berat dan tim untuk mengangkat kereta yang anjlok itu," kata Kepala Humas PTKA Daop II Bandung Bambang Setya Prayitno di Bandung, Jawa Barat, Kamis (5/8/2010).

KA ekonomi tersebut mengalami anjlok pada Rabu (4/6/2010) pukul 22.20 WIB. Akibatnya, ratusan penumpangnya yang akan menuju jurusan timur hingga Kutoarjo terpaksa dialihangkutkan menggunakan bus yang disiapkan oleh PTKA.

Humas Daop II Bandung itu menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tetapi perjalanan mereka terganggu. Pihaknya langsung melakukan overstappen sehingga para penumpang bisa melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan dengan bus. "Overstappen langsung dilakukan pukul 23.00 WIB dan jalur ditargetkan kembali normal Kamis ini pukul 09.00 WIB," kata Bambang.

Anjloknya KA Kutojaya Selatan di kawasan Nagreg itu telah membuat jalur selatan KA lumpuh. Sejumlah perjalanan KA dari arah timur ke Bandung dialihkan melalui jalur utara, yakni KA Mutiara Selatan, Turangga, dan KA Lodaya Malam. Sedangkan dari arah Bandung ke timur adalah KA Argo Wilis.

KA Serayu dari arah Jakarta yang tertahan di Stasiun Cicalengka juga di-overstappen dengan menggunakan bus ke stasiun Leles untuk dialihkan menggunakan KA Serayu dari arah timur yang tertahan di Stasiun Leles. "Bila pengerjaan jalur dan normalisasi rel belum selesai, KA Malabar dari arah timur (Malang menuju Bandung) juga kemungkinan overstappen," kata Bambang.

Ia menyebutkan, kejadian itu telah menimbulkan keterlambatan perjalanan KA di jalur selatan, khususnya di Daerah Operasi II Bandung. Sedangkan perjalanan KA yang dialihkan menggunakan jalur utara disisipkan pada jadwal perjalanan di jalur itu. "Tidak ada pembatalan jadwal perjalanan KA, semuanya tetap diberangkatkan sesuai jadwal melalui jalur utara," kata Bambang.       Untuk meneliti penyebab anjloknya KA, PTKA menurunkan tim internal. Menurut Bambang, pihaknya masih menyelidiki penyebab kejadian tersebut. "Penyebab pastinya masih diselidiki. Fokus kami saat ini normalisasi jalur selatan dan menarik kereta yang anjlok," kata Humas PTKA Daop II Bandung itu menambahkan.