Wartawan Istana Nginap di Kapal Pelni

AMBON, KOMPAS.com - Wartawan peliput kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Maluku dan Ternate, terpaksa diinapkan di Kapal Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), Kapal Motor (KM) Bukit Siguntang, yang disulap menjadi hotel terapung. Pasalnya seluruh hotel di Kota Ambon, Maluku, yang menjadi tempat peresmian acara nasional Banda 2010 habis dan terisi penuh.

Akibatnya, wartawan "plat merah" seperti RRI, Kantor Berita Antara dan TVRI, yang berangkat lebih dulu beruntung menginap di hotel. Sedangkan wartawan yang berangkat bersama Presiden Yudhoyono sebagian menginap di KM Bukit Siguntang itu. Presiden Yudhoyono sendiri dan rombongan terbatas menginap di rumah dinas jabatan Gubernur Maluku di Mangga Dua, Kota Ambon.

Hotel terapung dukungan Pelni memang satu-satunya alternatif hotel, yang masih banyak menyediakan fasilitas kamar bagi peliput, pengunjung dan wisatawan Sail Banda 2010. PT Pelni adalah BUMN pelayaran, memang menyulap KM Bukit Siguntang menjadi hotel terapung untuk mendukung Sail Banda 2010 di Ambon yang berlangsung 30 Juli hingga 5 Agustus mendatang.

Dalam siaran pers Pelni yang diterima Kompas, Senin (2/8/2010) sore, latar belakang Pelni menyediakan hotel terapung untuk mengantisipasi minimnya fasilitas penginapan dan akomodasi selama program nasional itu diadakan. Oleh sebab itu, kapal yang biasanya melayani rute Kupang-Makassar-Balikpapan, dijadikan hotel terapung.