Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Welah.. Ada Korban Flu Burung Tewas Lagi

Kompas.com - 17/07/2010, 22:12 WIB

SUKOHARJO, KOMPAS.com- Lama tak terdengar beritanya, ternyata flu burung atau virus H5N1 masih terus mengancam. Kali ini seorang gadis berusia 14 tahun dari Kabupaten Sukoharjo meninggal.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah menyatakan, korban adalah siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Polokarto berinisial PN. Dia meninggal dunia karena positif flu burung.

"Benar PN yang meninggal dunia beberapa pekan lalu karena positif terkena flu burung," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo, Agus Prihatmo, di Sukoharjo, Sabtu (17/7/2010).

Agus menyatakan, pada Jumat (16/7) malam tadi, dirinya mendapat kabar langsung dari pihak Laboratorium Kesehatan Departemen Kesehatan di Jakarta menyangkut hasil penelitian atas sampel darah korban dan keluarganya.

Secara resmi, kata dia, pihaknya belum mengetahui asal mula serangan virus flu burung itu apakah dari Menjing Polokarto, Sukoharjo, atau dari daerah lain. "Kami belum mengetahui secara resmi," katanya.

Namun, kata dia, korban yang juga warga Desa Menjing itu telah melakukan kontak langsung secara fisik dengan ayam yang sudah mati. "Ketika itu korban membuang ayam yang telah mati di belakang rumahnya," katanya.

Pihaknya segera melakukan berbagai langkah preventif, terutama di lingkungan tempat tinggal korban, setelah mengetahui hasil uji laboratorium atas kasus itu. Ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan pola hidup bersih dan mewaspadai kemungkinan serangan flu burung.

"Segera periksakan kesehatan kepada petugas kesehatan terdekat jika mengetahui tanda-tanda serangan itu," katanya. 

Pada Juni 2010, korban menderita Influenza Like Illness (ILI), yakni salah satu indikator yang mengarah kepada serangan flu burung. Pihak Departemen Kesehatan telah melakukan penelitian di Desa Menjing, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, terkait dengan serangan flu burung yang mengakibatkan kematian gadis itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com