Tangerang, Kompas -
cabai besar merah, dan cabai keriting merah juga naik. Selain itu, harga bawang merah, bawang putih, dan kentang juga naik.
Pemantauan di Pasar Ciledug, Lembang, Bengkok, serta Pasar Lama di Kota Tangerang dan Pasar Ciputat di Tangerang Selatan, Senin (12/7), harga cabai rawit merah mencapai Rp 50.000 per kg. Padahal sepekan lalu harga cabai rawit merah masih Rp 16.000 per kg.
Sementara harga cabai besar merah naik Rp 20.000 per kg menjadi Rp 40.000 per kg. Harga cabai keriting merah juga naik 3.000 per kg, yakni dari Rp 45.000 per kg menjadi Rp 48.000 per kg.
Harga bawang merah juga naik dari Rp 10.000 per kg menjadi Rp 16.000 per kg. Sementara harga bawang putih naik dari Rp 20.000 per kg menjadi Rp 24.000 per kg dan naik lagi menjadi Rp 25.000 per kg. Harga kentang, yang semula Rp 5.000-Rp 7.000 per kg, kini naik menjadi Rp 8.000-Rp 10.000 per kg.
Menurut Anis (40), pedagang sayur di Pasar Ciputat, pemicu kenaikan harga karena pasokan dari sentra produksi sayur ke Jakarta tersendat. Menurut informasi para pedagang pemasok, produksi menurun karena gagal panen.
Dampak kenaikan harga sejumlah komoditas itu membuat sejumlah pedagang dan ibu rumah tangga menggugat, kenapa pemerintah tidak mampu mengendalikan harga kebutuhan pokok.
”Masak sih mau beli cabe rawit merah Rp 2.000 saja tidak bisa. Pedagang sayur juga tidak mau melayani pembeli yang cuma mau membeli cabe besar merah Rp 2.000. Pedagang baru mau melayani kalau belinya minimal Rp 5.000,” kata Saimi (35), ibu rumah tangga di Paninggilan Utara, Ciledug. Padahal selama ini dengan Rp 2.000, Saimi bisa membuat sambal untuk kebutuhan selama dua hari.
Selain ibu rumah tangga yang protes kenaikan harga komoditas sayuran, pedagang makanan juga mengeluhkan melonjaknya harga sayuran. Tingginya harga cabai dan sayuran membuat mereka sulit berjualan dan tidak bisa memenuhi selera konsumennya yang menginginkan makanan berasa pedas.