DENPASAR, KOMPAS.com - Kakek Ganang Dwi Hanggono, salah satu dari tiga pelajar yang hilang terseret arus di Pantai Kuta, Bali sempat mendapat firasat buruk melalui mimpi pada malam sebelum cucunya tenggelam.
"Begitu saya mendapat berita tersebut saya terkejut kemudian teringat-ingat kejadian sebelumnya," ujar Boman AS, kakek Ganang di Pantai Kuta, selasa (29/06/2010).
Setelah mendapat kabar tadi malam, Boman segera berangkat ke Bali tadi pagi untuk mencari cucunya. "Mungkin ini firasat yang diberi Tuhan, sebelah barat rumah ayahnya kan ada sungai, biasanya aliran airnya ke utara tapi dalam mimpi saya mengalir ke selatan. Saya berjalan di atas pintu air, kemudian roboh," jelas Boman menceritakan mimpinya semalam sebelum kejadian.
Boman menambahkan jam 3 atau satu setengah jam sebelum terjadinya peristiwa naas tersebut, korban sempat menghubungi ayahnya. Saat ini Boman masih berharap cucunya dapat ditemukan dalam kondisi selamat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.