Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Cuma Tanya, Pasien Tak Terima

Kompas.com - 20/06/2010, 09:29 WIB

KOMPAS.com — Zukifli (60), warga Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, mengamuk di Ruang ICU RSU Cut Nyak Dhien Meulaboh karena menilai pelayanan medis terhadapnya hanya sebatas tanya-tanya saja.

Zulkifli yang sedang diinfus tanpa pikir panjang melepaskan selang infus termasuk selang oksigen. Zulkifli juga merobek resep dokter yang diberikan kepadanya.

Heboh pasien mengamuk itu terjadi pada Jumat (18/6/2010). Pasien yang mengantongi kartu berobat Jaringan Kesahatan Aceh (JKA) itu sejak tiga hari terakhir dirawat di ICU RSU Meulaboh karena keluhan jantung.

Menurut Zulkifli, selama dirawat, dokter hanya menanya-nanyakan saja kondisinya dan kemudian memberikan resep. Begitu juga sekitar pukul 08.30, setelah ditanya-tanya lagi, ia langsung diberi resep untuk menebus obat.

Setelah mengambil resep itu, Zulkifli merobeknya. Dia pun keluar dari ruangan perawatan setelah mencopot infus dan selang oksigen. Suasana pun berubah geger. Beberapa keluarga pasien yang lain berupaya membujuk Zulkifli agar tenang dan bersedia dirawat lagi. Beberapa saat kemudian, Zulkifli ditangani seorang dokter lain sehingga dia kembali ke ranjang perawatan.

Zulkifli mengaku kecewa terhadap seorang dokter yang merawatnya sebab sudah beberapa hari ini hanya dilihat-lihat saja dan langsung diberikan obat sehingga terkesan tidak melakukan tindakan apa-apa. Kondisi seperti itu juga dialami pasien lainnya di ruang ICU.

“Saya kesal sekali sehingga saya robek resep yang diberikan,” katanya.

Kabid Layanan Medis RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh dr Furqansyah yang dimintai tanggapan belum memberikan komentar karena harus mengecek dulu apa sebenarnya yang terjadi di Ruang ICU RSU Cut Nyak Dhien.

“Saya cek dulu ya biar jelas apa yang sebenarnya yang terjadi,” kata Furqansyah. (riz)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com