Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Terbakar, Pemadam Dilarang Masuk

Kompas.com - 05/06/2010, 20:13 WIB

PASURUAN, KOMPAS.com - Pabrik kosmetik dan kemasannya, Marion Plastic, di Dusun Kedamaian, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, terbakar, Sabtu (5/6/2010).

Saksi Sutirto, mengungkapkan, api berasal dari bagian belakang gedung yang digunakan untuk pengepakan. Saat kejadian, para karyawan yang sebagian besar wanita sudah banyak yang pulang karena Sabtu hanya masuk setengah hari kerja. "Saat terjadinya berbarengan saat adzan Asar bekumandang," ujar Sutirto.

Menurut Sutirto, api dari belakang pabrik cepat merembet ke bagian lain gedung. Sementara bangunan yang terbakar berisi bahan plastik yang mudah terbakar. Kobaran api yang membubung tinggi dengan asap pekat membuat warga sekitar panik.

Mereka pun berusaha menyelamatkan diri ke masjid dengan membawa harta benda yang dimilikinya. Bahkan asap tebal yang mengepul menjadikan sejumlah warga terutama para wanita mengalamai sesak nafas dan pingsan.

Untuk memadamkan kebakaran, hanya dilakukan dua unit mobil milik PT Gudang Garam dan milik Pemkab Pasuruan. Petugas pemadam kebakaran juga mengalami kesulitan untuk mencapai lokasi, karena tempatnya di bagian belakang pabrik.

Sedangkan satpam pabrik, S Binto, juga enggan membuka pintu gerbang perusahaan dan minta petugas PMK untuk mencari lokasi agar menyemprotkan air dari luar.

Petugas pemadam terpaksa memadamkan api dari sebuah gudang kosong dan menyemprotkan air dengan memanjat tembok serta membongkar sebagian tembok luar gudang. Satu unit mobil PMK milik PT Gudang Garam, memadamkan api dan mencegah api supaya tidak menjalar ke rumah warga.

Terdapat dua rumah yang lokasinya berdekatan dengan lokasi kebakaran. Pemilik rumah terus memaksa Satpam supaya membuka pintu gerbangnya karena khawatir api akan terus merambet ke rumah penduduk. Namun, permintaan itu tetap tak dituruti satpam.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Indra Mardiana belum bisa memberikan keterangan tentang penyebab kebakaran. Sementara wartawan tidak diizinkan memasuki lokasi pabrik yang terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com