Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aku Bunuh Diri, Jaga Anak ya...

Kompas.com - 29/04/2010, 02:51 WIB

DUMAI, KOMPAS.com - Andi Saputra Kaban (26), seorang pria warga jalan Salam, Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai, Riau, nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri karena terhimpit beban ekonomi.

Kepala Polisi Resort Kota (Kapolresta) Dumai AKBP Hersadwi Rusdiono, melalui Kapolsek Dumai Barat AKP Jusli, mengatakan, korban pertama kali ditemukan tergantung di ruangan tamu oleh tetangga korban, Adi (30) dan sang istri Juliana (30).

Jusli menjelaskan, sebelum penemuan itu, tetangga korban Adi mencurigai rumah korban yang sudah tertutup sejak Selasa.

"Hingga ke esokan harinya rumah korban tidak juga dibuka dan saksi memanggil korban tidak ada jawaban saksi menelpon istri korban Juliana yang sedang berjualan di pasar senggol," terang Jusli.

Sesampainya dirumah, terang Jusli, Adi dan Juliana membuka rumah yang terkunci dengan mencongkel jendela rumah, yang berada di Jalan Salam, Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Barat.

"Melihat peristiwa itu tetangga korban melaporkan hal tersebut ke Polsek Dumai Barat. Personil yang menerima laporan tersebut lantas meluncur ke TKP untuk melakukan olah TKP," terang Jusli.

Setelah itu, tutur Jusli, korban lalu dibawa ke RSUD Kota Dumai untuk divisum guna penyelidikan lebih lanjut.

"Dugaan sementara korban melakukan bunuh diri namun kita pihak kepolisian tetap akan melakukan penyidikan lebih lanjut guna mencari kemungkinan lainnya," tegas Jusli.

Terkait terdapatnya kain yang ada di dalam mulut korban, Jusli menduga jika hal itu menunjukkan rencana bunuh diri yang matang oleh korban. Diduga kain tersebut digunakan korban untuk menahan sakit dan mengeluarkan suara agar tidak diketahui oleh tetangga.

"Jenazah korban akan kita kembalikan kepada pihak keluarga setelah visum ini selesai untuk dilakukan proses pemakaman," paparnya.

Hal yang dikataan Jusli dibenarkan beberapa warga yang tingal dekat tempat kejadian seperti yang dikatakan Wati (40).

Menurut Wati, sebelum ditemukan tewas gantung diri, korban sempat meninggalkan pesan kepada istrinya dengan bahasa karo untuk seorang anak tunggalnya yang berusia 2 tahun dijaga dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com