Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rel Kereta Menjelang Porong Turun

Kompas.com - 21/04/2010, 04:17 WIB

SURABAYA, KOMPAS - Ruas rel kereta api antara Stasiun Tanggulangin dan Porong, Jawa Timur, turun 0,8-2 sentimeter. Hal ini diperkirakan akibat adanya semburan gas baru di sekitar pusat semburan lumpur Lapindo serta genangan air hujan.

Koordinator Humas PT Kereta Api (KA) Daerah Operasi VIII Surabaya Catur Herry W, Selasa (20/4) di Surabaya, mengatakan, agar penurunan rel KA tidak semakin parah, pihaknya terus-menerus menambah batu balas (batu kerikil berukuran 4-6 sentimeter) di sepanjang ruas tersebut.

”Kami menyiapkan 10 gerbong berisi batu balas di Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo. Sebanyak 20 petugas juga kami siagakan di lokasi untuk mengawasi kondisi rel di antara Stasiun Tanggulangin hingga Porong sepanjang 3 kilometer,” ujar Herry.

Sehari sebelumnya, PT KA Daerah Operasi VIII membatasi laju (kecepatan) KA, khususnya di wilayah yang ada semburan gas, yakni maksimal 10 kilometer per jam. Selain itu, penumpang juga dilarang merokok, mengingat gas yang muncul di sekitar rel kereta tersebut mudah terbakar.

Dengan turunnya rel KA di ruas Stasiun Tanggulangin-Porong, pembatasan laju KA untuk wilayah tersebut tidak berubah. Kereta pengangkut bahan bakar minyak (BBM) bahkan diwajibkan melaju lebih lambat, yakni maksimal 5 kilometer per jam.

”Rangkaian kereta BBM lebih panjang karena membawa 22 gerbong. Dengan beban yang lebih berat, proses pengereman pada kereta BBM sering menimbulkan percikan api. Karena itu, kami mengimbau masinis kereta BBM menghindari pengereman saat di lokasi semburan gas. Kecepatan kereta maksimal harus 5 kilometer per jam,” ujar Herry.

Lokasi semburan gas, lanjutnya, kini semakin mendekati jalur rel kereta. ”Jika awal bulan lalu lokasi semburan gas berada 4 hingga 6 meter dari rel KA, kini sekitar 2 hingga 3 meter dari rel,” papar Herry.

Secara terpisah, Kepala Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo Achmad Zulkarnain mengatakan, jika pada Minggu lalu total semburan gas baru 169, terakhir muncul satu semburan gas lagi di Jalan Raya Porong, Kelurahan Siring, Kecamatan Porong. Dengan demikian, total semburan gas baru menjadi 170 titik.

Berdasarkan pantauan Kompas, kemarin siang genangan air di sekitar Jalan Raya Porong mulai surut. Meski demikian, kendaraan bermotor tidak bisa melaju dengan kecepatan tinggi karena di ruas tersebut muncul banyak lubang. Akibatnya, kemacetan lalu lintas mencapai 3 kilometer. (ABK/KUM/INA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com