Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Bandara Juanda Naik Kereta Api?

Kompas.com - 01/04/2010, 13:54 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Jika Anda ingin menuju bandara menggunakan kereta api, maka fasilitas itu akan dapat digunakan pada 2012. Untuk merealisasikannya, Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Jawa Timur akan membuat jalur kereta api listrik tembus ke Bandara Juanda.

"Selain menggunakan transportasi bus dan taksi, masyarakat bisa memanfaatkan jalur KA ini akan menjadi alternatif menuju bandara," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Transportasi Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Jawa Timur (Dishub & LLAJ Jatim) Wahid Wahyudi saat dikonfirmasi, Kamis (1/4/2010).

Ia menuturkan, pihaknya akan membuat ruas rel KA dari Stasiun Gubeng ke Bandara Juanda sebagai tahap awal. Menurutnya, rute itu dipilih karena volume penumpang pada koridor utara-selatan cukup padat.

Untuk mewujudkan rute awal ini, konsep yang digunakan adalah memanfaatkan rel yang ada. Teknisnya, ruas rel di Aloha Sidoarjo akan disambung belok kiri menuju Juanda dengan memanfaatkan lahan di tengah-tengah jalan kembar Jl Raya Juanda Lama. Jalur ini dilanjutkan hingga ke jalur masuk tol bandara lalu menuju perempatan Sedati dan langsung lurus ke Jl Raya Juanda Baru menuju Bandara Juanda.

Ia berharap, desain rekayasa secara detail dari proyek ini bisa dituntaskan pada tahun ini sehingga tahun depan proyek pembangunan bisa dimulai. "Paling lambat proyek ini bisa diselesaikan pada 2012," katanya. Mengenai KA yang dioperasionalkan, pihaknya akan menggunakan KA listrik baru (light rail) yang biasa dioperasikan di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com