Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan Tolak DIY Dijadikan Lokasi Alternatif Kongres Gay-Lesbian

Kompas.com - 26/03/2010, 15:26 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menolak jika Yogyakarta dijadikan tempat alternatif pelaksanaan Kongres International Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender and Intersex Association (ILGA). Kongres Regional ke-4 yang sedianya dimulai hari ini dibatalkan pada Kamis (25/3/2010). "Persoalannya bagi saya kan tidak etis. Di tempat lain kok enggak, di tempat lain diizinkan," ujar Sultan saat dijumpai di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (26/3/2010).

Menurut Sultan, seperti dilaporkan Rico, Reporter Sonora, persoalan etis atau tidak menjadi perhatian bagi dirinya di samping pemberian izin yang bukan menjadi kewenangannya.

Penolakan terhadap pelaksanaan Kongres ILGA bermunculan. Tak hanya minta dibatalkan, desakan deportasi terhadap peserta kongres juga menguat. Forum Umat Islam Jawa Timur hari ini meminta pemerintah segera mendeportasi peserta yang berasal dari luar negeri. "Kami meminta kepada pemerintah untuk segera mendeportasi peserta yang berasal dari luar negeri," kata Ketua Forum Umat Islam (FUI) Jatim Arukat Jaswadi saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.

Seperti diberitakan sebelumnya, setelah Kongres ILGA dibatalkan, para undangan yang sudah terlanjur datang ke Surabaya merasa kecewa. Namun, mereka memahami dan menerima pembatalan acara karena pihak kepolisian tak memberikan izin keamanan. "Dengan batalnya acara, para undangan yang telah datang dari luar negeri banyak yang memilih untuk berlibur," ujar Ketua GAYa Nusantara Raphael Da Costa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com