Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga dan PP Bangun Perumahan Dekat Tol Surabaya-Mojokerto

Kompas.com - 23/03/2010, 08:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Keinginan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menyelami bisnis properti sepertinya sudah bulat. Operator jalan tol terbesar di Indonesia ini sedang memfinalisasi pembentukan perusahaan patungan, yang akan menangani bisnis anyaar tersebut. JSMR mengggandeng PT PP Tbk (PTPP) dan satu perusahaan swasta lainnya.

Frans Sunito, Direktur Utama Jasa Marga, mengatakan, pihaknya berharap perusahaan patungan itu segera terbentuk. "Kami targetkan semester kedua ini," ucapnya, Senin (22/3). Sayang, dia masih mengunci rapat identitas atau nama perusahaannya.

Frans juga enggan mengungkapkan jumlah modal yang dikucurkan untuk membentuk perusahaan patungan tersebut. Yang jelas, Jasa Marga dan PTPP akan menjadi pemegang saham mayoritas.

Pertimbangan Jasa Marga memperluas ladang bisnisnya ke sektor properti adalah, setiap jalan tol yang dibukanya akan menaikkan nilai lahan yang berada di sekitar ruas jalan tol tersebut. Nah, selama ini, perusahaan lain yang menikmati nilai tambah dari pembangunan jalan tol itu.

Nantinya, anak usaha Jasa Marga ini akan mulai beroperasi di Sidoarjo, Jawa Timur. Mereka akan membangun proyek properti tak jauh dari jalan tol yang dioperasikan oleh perusahaan pelat merah ini, yakni Surabaya-Mojokerto. Tol sepanjang 36,5 kilometer tersebut bisa beroperasi tahun ini. Jadi, proyek properti anak usaha JSMR itu harus segera terlaksana.

Sedangkan Sekretaris Perusahaan PTPP Betty Aryana masih enggan berkomentar lebih detil mengenai kerjasamanya dengan JSMR tersebut. "Itu rencana jangka panjang," kilahnya, kemarin. Sebelumnya, Kiswodarmawan, Direktur Operasional PTPP, pernah mengatakan, pihaknya masih melakukan finalisasi pendirian anak usaha baru tersebut.

Dia menjelaskan, PTPP dan Jasa Marga berencana menggandeng perusahaan properti yang lebih berpengalaman. Sehingga, proyeknya bisa segera terealisasi. Sedangkan porsi dari masing-masing perusahaan di usaha patungan itu akan dibagi secara merata. "Namun, semuanya masih dalam kajian," kilahnya. (Abdul Wahid Fauz/KONTAN)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com