Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Panjang Siapkan Mitigasi Longsor

Kompas.com - 21/03/2010, 18:04 WIB

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Upaya mitigasi bencana alam perlu dipupuk dari bawah, yaitu sinergi kemandirian masyarakat. Sehingga, meskipun tinggal di wilayah rawan bencana, secara sadar, warga bisa meminimalisir risiko bencana itu.

Upaya mitigasi bencana berbasis masyarakat ini salah satunya tengah dirintis di wilayah Lingkungan 3, Kelurahan Panjang Selatan, Kota Bandar Lampung. Wilayah ini berada di lereng-lereng perbukitan dan rawan terkena bencana longsor.

Sebulan terakhir ini, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Lampung dan Mitra Bentala-LSM yang bergerak di bidang LH dan pemberdayaan masyarakat, aktif melakukan pendidikan di konservasi sumber daya alam di wilayah ini.

Warga setempat, usai mengikuti kegiatan ini, kemudian dirangsang menyusun rencana strategis, misalnya mitigasi bencana longsor. Mustafa Kamal (59), Ketua RT 09 Lingkungan 3, Panjang Selatan, Bandar Lampung, misalnya mengungkapkan, warganya telah menyusun tempat dan jalur evakuasi bilamana terjadi longsor.

"Setiap terjadi hujan besar, kami berjaga-jaga, lalu berkumpul di posko, rumah pak Tarmaji, atau di mesjid. Setiap hujan deras datang, kami selalu waswas bakal terjadi longsor," ujar Sunarno (56), salah seorang warga.

Alhasil, dengan kewaspadaan tinggi, meskipun wilayah ini kerap dilanda longsor kecil, terakhir menimpa empat rumah di RT 08, Ling kungan 3 pada pertengahan Februari lalu, namun tidak ada korban jiwa dari musibah ini.

Menurut Mashabi, Kepala Divisi Pemberdayaan Masyarakat Mitra Bentala, kegiatan ini merupakan bagian upaya peningkatan pemahaman m asyarakat serta perubahan perilaku dalam kaitannya dengan dampak perubahan iklim.

"Perubahan iklim memicu kondisi cuaca ekstrim seperti yang akhir-akhir ini kita rasakan. Hujan deras terjadi di dalam waktu singkat, misalnya. Akibat perubahan iklim ini, masyarakat di pesisir dan yang tinggal di daerah perbukitan macam ini, paling rentan terkena dampaknya," ujar Mashabi.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com