Dua Tewas dalam Tabrakan Bus di Cirebon

CIREBON, KOMPAS.com — Bus Dwi Sri dan Sinar Jaya bertabrakan di Jalur Pantura di belahan Desa Pangenan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, menyebabkan dua penumpang meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka, Minggu (7/3/2010) sekitar pukul 22.30 WIB.

Dua korban meninggal dunia, yakni Ani Suwito (38) dan Irawati (34), penumpang bus Dwi Sri yang adalah warga asal Brebes.

Berdasarkan penuturan Isno (49), kondektur bus Dwi Sri bernomor polisi G 1667 BZ yang berangkat dari Aji Barang, Purwokerto, menuju Jateng, sampai di Pangenan, tepatnya di posisi perbaikan jalan, tiba-tiba dihantam bus Sinar Jaya B 7225 ES yang dalam kecepatan tinggi dari arah Semarang.

Tabrakan yang cukup keras itu tidak hanya mengakibatkan seorang meninggal dunia di tempat kejadian dan seorang yang lain di rumah sakit, tetapi juga sembilan lainya harus dilarikan ke Rumah Sakit Gunung Jati (RSGJ) dan sembilan orang ke Puskesmas Panengan.

Seorang yang dalam kondisi kritis dari sembilan orang yang dirawat di RSGJ akhirnya meninggal dunia, yakni Irawati.

Delapan orang lagi yang semuanya penumpang bus Dwi Sri, yakni Somad (48), Dwi (18), dan Sahrul Basir (24), warga Brebes; Haryono (30), warga Banyumas; Tohodin (40) dan Wahono (56), warga Brebes; dan Salamet (27), warga Banyumas.

Bripda Yoga, petugas jaga Polantas setempat, mengatakan, sopir dan kondektur bus Sinar Jaya melarikan diri dan masih dalam pencaharian, sedangkan sopir bus Dwi Sri, Rahmat (45), ditangani Polres Sumber.