Dituduh Dukun Santet, Kakek 80 Tahun Dibantai

SUMENEP, KOMPAS.com - Warga Dusun Regis, Desa Manding Timur, Kecamatan Manding, Sumenep, Kamis (4/3/2010) pagi digegerkan dengan penemuan mayat Sahwani, 80, di sebuah ladang jagung desa setempat.

Kakek renta yang sehari-hari bekerja sebagai seorang petani itu tewas dengan sejumlah luka-parah di sekujur tubuhnya. Kepalanya luka parah, bagian muka dan kedua lengan kanan luka terbuka yang diduga akibat bacokan senjata tajam. Paha dan kakinya membiru diduga akibat hantaman benda tumpul.

Mayat korban dibawa polisi ke RSD dr H Moh Anwar Sumenep untuk divisum. Setelah itu, diserahkan ke keluarganya untuk dikebumikan. "Kami masih menyelidiki dan memeriksa sejumlah saksi-saksi termasuk yang pertama kali menemukan mayat korban,’’ ujar Iptu Bambang, Kapolsek Manding.

Namun Kades Manding Timur, Satmiko mengatakan, pembunuhan itu diduga karena korban dituduh sebagai dukun santet. "Memang isu yang berkembang di masyarakat, korban mempunyai ilmu hitam atau santet. Tetapi kan hanya isu dan belum tentu benar,’’ ujar Satmiko.

Pihaknya berharap polisi mengungkap siapa pelakunya dan menjatuhkan hukuman yang setimpal. "Cukup sampai di sini saja, dan jika ada persoalan sebaiknya kita serahkan ke aparat hukum bukan main hakim sendiri," pungkasnya. (riv)