Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koin Kehidupan untuk Bilqis

Kompas.com - 05/02/2010, 07:07 WIB

 

KOMPAS.com - Dua pekan terakhir masa depan Bilqis Anindya Passa (17 bulan) semakin cerah. Hingga Senin (2/2/2010) donasi yang ditujukan kepada Bilqis telah mencapai Rp 900 juta, mendekati Rp 1 miliar, biaya yang dibutuhkan untuk cangkok hati yang harus ia jalani di RS Dokter Kariadi, Semarang. Agnes Rita Sulistyawaty

Bilqis menderita kegagalan fungsi saluran empedu alias atresia bilier. Penyakit yang terdeteksi dari kotoran berwarna putih pekat seperti dempul itu diketahui diidap Bilqis sejak berumur dua minggu.

Gara-gara atresia bilier itu, kulit Bilqis yang semula putih kini hitam, matanya berwarna kuning, dan perutnya menggembung. Feses yang ia keluarkan berwarna putih seperti dempul.

Pada umur 50 hari prosedur kasai, yakni memotong saluran empedu, dijalani Bilqis. Tindakan medis ini ternyata tak banyak manfaatnya bagi Bilqis. Kondisi Bilqis kian buruk. Cangkok hati seharusnya dijalaninya beberapa bulan lalu.

Namun, apa daya, keluarga Bilqis tidak punya biaya untuk cangkok hati sebesar Rp 1 miliar. Biaya itu pun hanya untuk operasi, belum mencakup kebutuhan dana pascaoperasi.

Sebenarnya, ibu-bapak Bilqis—Dewi Farida dan Donny Ardianta Passa—bukan orangtua yang masuk kategori keluarga miskin. Namun, penyakit Bilqis telah mengubah segalanya. Kebutuhan dana Rp 1 miliar sulit terpenuhi. Sejak Balqis lahir hingga kini sudah ratusan juta rupiah yang dikeluarkan untuk pengobatan sang bayi.

Sekali dalam sebulan, Bilqis harus dirawat di rumah sakit. Bilqis dirawat 16 hari pada Desember lalu dan 6 hari pada Januari. Hampir semua perawatan dilakukan di unit perawatan intensif (ICU). Bukan membaik, kondisi bocah ini malah semakin merosot. Uang makin menipis. Sampai kemudian pada 25 Januari Dewi mulai terpikir untuk mengumpulkan koin bagi pembiayaan cangkok hati anak keduanya itu.

”Ide itu lahir ketika saya melihat Prita berhasil mengumpulkan koin untuk membayar hukuman perdatanya,” kata Dewi.

Ide segera dijalankan. Bersama Fahrur Jehan Syatah (28), adik Dewi. Akun Bilqis di Facebook mulai dibuka, dengan nama Koin Cinta Bilqis. ”Kami undang teman-teman untuk bergabung di Facebook ini,” tutur Bije, sapaan akrab Fahrur.

Meningkat bertahap

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com