Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siaga SAR untuk Pengunjung TN Gunung Gede Pangrango

Kompas.com - 03/02/2010, 15:47 WIB

SUKABUMI, KOMPAS.com - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) memberlakukan siaga Tim SAR (Search and Rescue) untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan yang menimpa pengunjung di objek wisata alam Resort Selabintana dan Resort Situgunung Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
    
Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional (PTN) Wilayah II Sukabumi, Widada, Rabu (3/2/2010), mengatakan, penerapan siaga SAR itu sebagai kegiatan rutin untuk mengantisipasi kecelakaan yang menimpa pengunjung di sejumlah objek wisata alam. "Pendakian ke Gunung Gede dan Gunung Pangrango memang sedang ditutup namun kunjungan wisatawan ke sejumlah obyek wisata alam dan bumi perkemahan tetap dibuka. Oleh karenanya, siaga SAR tetap diberlakukan karena menjelang akhir pekan banyak pengunjung yang datang," ujarnya.
    
Menurut dia, di Bidang PTN Wilayah II Sukabumi terdapat beberapa objek wisata alam yang dibuka untuk pengunjung, antara lain berada di Resort Selabintana, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi terdapat bumi perkemahan dan curug cibeureum, sementara di Resort Situgunung Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi terdapat bumi perkemahan, situ gunung dan curug sawer.

Ditutup
    
Widada mengatakan, sejak awal Januari hingga 31 Maret 2010 nanti jalur pendakian ke Gunung Gede dan Gunung Pangrango ditutup sementara untuk pemulihan ekosistem hutan secara alami. "Hingga satu bulan ini kami belum menerima laporan adanya pendaki yang naik ke puncak gunung secara ilegal. Bila ditemukan,  akan diberikan sanksi," katanya.
    
Sanksi itu, kata dia, berupa membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan, pembinaan dan melakukan suatu kegiatan operasi bersih.
    
Ia berharap selama penutupan jalur pendakian itu tidak adanya pendaki ilegal yang menerobos melalui jalur tikus yang ada di sejumlah tempat.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com