Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulat di Tubuh Ummi Nyaris Masuk Bagian Kepala

Kompas.com - 23/01/2010, 16:35 WIB

MAMUJU, KOMPAS.com — Penyakit Ummi Darmianti (12), bocah penderita penyakit aneh di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), parah karena berobat secara tradisional.
    
"Penyakit Ummi parah karena tubuh Ummi diobati secara tradisonal," kata Ketua Tim Medis DR Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar, Provinsi Sulsel, DR Khalid Saleh seusai menangani penyakit Ummi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju, Sabtu (23/1/2010).
    
Ia mengatakan, pada saat Ummi menderita penyakit anehnya sejak dua tahun lalu, Ummi mengobati sejumlah luka pada bagian leher, dada, dan ketiaknya dengan pengobatan tradisional. Akibatnya, kata dia, luka Ummi tersebut kemudian terkena infeksi karena tidak ditangani secara medis.
        
Luka Ummi tersebut kemudian membusuk dan dihinggapi lalat, dan lalat tersebut kemudian bertelur dan menimbulkan ulat pada luka di tubuh Ummi. "Ulat tersebut kemudian masuk ke dalam tubuh Ummi dan mengakibatkan penyakit yang dideritanya menjadi aneh dan semakin parah karena ulat menggerogoti seluruh tubuhnya, bahkan nyaris masuk di kepalanya," ujarnya.
    
Namun, kata dia, luka Ummi telah dilakukan operasi oleh petugas tim medis di RSUD Mamuju yang menangani penyakit Ummi, ulat yang ada pada tubuhnya dan sudah hampir masuk ke kepalanya berhasil dikeluarkan.
    
Luka Ummi, lanjutnya, kemudian mengering dan Ummi yang kini sudah tujuh hari dirawat di RSUD Mamuju dalam kondisi lebih baik dari sebelumnya.

"Hanya saja, Ummi butuh pemeriksaan laboratorium lanjutan, karena hasil pemeriksaan tim medis Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar menyatakan, Ummi diduga mengidap penyakit TBC kelenjar," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com