Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belatung-belatung Itu Keluar dari Mata Sarati

Kompas.com - 22/01/2010, 13:58 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Pasien dengan penyakit mata keluar belatung, yang telah dirawat sepuluh hari di Graha Amerta RSUD dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, kini kondisinya semakin membaik.  
    
Dokter Hendrian D Soebagyo, Spm, selaku dokter spesialis mata RSUD dr Soetomo yang merawat pasien tersebut, Jumat (22/1/2010), mengatakan bahwa pasien bernama Sarati (78) asal Bangkalan tersebut sedang dalam masa penyembuhan dan kondisinya lebih baik dibandingkan saat ia datang.
    
"Kondisinya jauh lebih baik dibandingkan saat datang pada sepuluh hari lalu. Saat ini ia sedang dalam masa penyembuhan luka," ungkapnya.
    
Hendrian menuturkan, Sarati menderita penyakit tumor jinak dengan istilah kedokteran Pseudolymphoma. Tidak adanya penanganan dan perawatan lebih lanjut pada tumor ini mengakibatkan bagian tubuh itu bernanah dan mendatangkan lalat.
    
Lalat yang hinggap di matanya kemudian menelurkan ulat-ulat atau belatung yang berkembang banyak sehingga tidak terdeteksi.
    
"Ulat-ulat itu kemudian hidup di bawah jaringan mata, yang kemudian menggerogoti jaringan-jaringan lainnya, yang mengakibatkan kelopak mata pasien menjadi berlubang," paparnya.
    
Sarati datang kali pertama ke RSUD dr Soetomo dalam kondisi pendarahan. Mengetahui kondisi itu, tim dokter spesialis mata segera melakukan penanganan dan pembersihan mata dari ulat-ulat tersebut.
    
"Saat ini Sarati sudah dalam kondisi jauh lebih baik, dan sedang masa penyembuhan di ruang penyakit mata," tuturnya.
    
Lebih lanjut, Hendrian mengemukakan bahwa fenomena penyakit seperti yang dialami Sarati ini merupakan kasus yang sering terjadi.
    
"Kasus tubuh pasien keluar ulat adalah kasus kesekian yang pernah saya tangani," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com