Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mega: Om Frans Selalu Bilang Jangan Menyerah

Kompas.com - 01/01/2010, 20:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Ada nasihat yang selalu diingat oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dari almarhum Franciscus Xaverius Seda atau Frans Seda.

"Om Frans selalu bilang saya enggak boleh menyerah," kata mantan Presiden Megawati Soekarnoputri seusai melawat ke rumah duka Jalan Metro Kencana V Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (1/1/2010) malam ini.

Mega tiba di rumah duka sekitar pukul 19.00 dengan mengenakan kemeja berwarna hitam. Dia mengaku merasa kehilangan Frans Seda yang juga merupakan sesepuh PDI Perjuangan ini.

Bagi Megawati, Frans merupakan sosok PDI Perjuangan sejati yang selalu aktif berjuang sampai akhir hayatnya. "Sampai akhir hayatnya, om Frans tetap PDI Perjuangan," tuturnya.

Mega mengaku bertemu terakhir kali dengan Frans saat Rakernas PDI Perjuangan tahun lalu. Saat itu, Frans masih semangat memberi masukan bagi partai. Menurut Mega, Frans masih memiliki ingatan yang cukup tajam.

Selain Mega, beberapa tokoh dan mantan pejabat pemerintahan juga tampak melayat di rumah duka. Di antaranya, mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini Suwandi, mantan Menteri Negara Perumahan Rakyat Siswono Yudo Husodo, dan mantan Wakil Presiden Try Sutrisno.

Kepada wartawan Try menyebut Frans sebagai sosok yang selalu memikirkan ekonomi kerakyatan. "Beliau selalu memikirkan perekonomian yang ditata sesuai dengan aturan ekonomi kerakyatan yang berdasar Pancasila itu," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com