Desa Pegunungan Itu Tempat Produksi Bahan Peledak

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Menurut keterangan Kasubag Reskrim Polwil Madura Kompol Suyoto, bahan peledak seberat dua ton ini, akan dijadikan sebagai alat menangkap ikan.

Sebab meski Desa Kertagena Daya terletak di daerah pengunungan, namun di desa tersebut banyak warganya yang bekerja mencari ikan di tengah laut.

"Hasil penyidikan sementara, di rumah Lutfi ini bukan hanya tempat penampungan, namun juga merupakan tempat produksi bahan peledak," kata Suyoto, Jumat (18/12).

Selain menyita bahan peledak, polisi juga menangkap seorang pekerja pembuat bahan peledak, yakni Imron (24) warga Desa Kertagena Daja.

"Sebenarnya ada dua perkerja di rumah Lutfi ini, namun yang tertangkap saat penggerebekan Jumat pagi itu hanya Imron," kata Suyoto.

Sedang pekerja lainnya, yakni Hosen berhasil kabur dan kini masih dalam pengejaran polisi. Dalam sehari, kedua pekerja pembuat bahan peledak itu mampu merakit mercon yang oleh para nelayan dikenal dengan dinamit itu hingga 12 kilogram.

Menurut Suyoto, polisi akan menjerat para tersangka itu dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1951 dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1955 tentang Bahan Peledak dengan ancaman hukuman diatas 15 tahun.