Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Beri Diskon 25 Persen untuk Pedagang Pasar Babat

Kompas.com - 08/12/2009, 14:29 WIB

LAMONGAN, KOMPAS.com - Investor Pasar Babat, memberi diskon 25 persen dari harga stan yang ditawarkan sebelumnya. Pada Rapat Sosialisasi Pembangunan Pasar Babat di Lamongan, Selasa (8/12) Direktur Utama PT Karsa Bayu Bangun Perkasa, Trisno Susilo Handoko biasa disapa Susilo selaku investor pembangunan Pasar Babat dan Pasar Agrobis mengakomodasi tuntutan pedagang.

Usulan perubahan ukuran stan kios atau toko serta perubahan nama Pasar Babat juga diakomodasi investor. Sebelumnya, nama pasar yang akan dibangun tersebut ditetapkan dengan nama Pasar Babat Modern.  

Pada intinya, pedagang lama Pasar Babat pasti mendapat prioritas untuk mendapatkan lokasi di bangunan baru Pasar Babat. "Di Pasar Agrobis Babat, pedagang lama di Pasar Babat juga akan mendapat prioritas jika berkeinginan menjadi pemilik kios atau toko di Pasar Agrobis," kata Susilo.

Dia mengungkapkan, di Pasar Babat, rumah toko (ruko) yang semula 17 unit menjadi 9 unit. Jenis toko yang semula 70 unit ditingkatkan menjadi 126 unit. Kios singkur di belakang toko yang semula 16 unit ditambah menjadi 185 unit. Jumlah unit ini belum termasuk untuk los basah dan los pedagang lesehan.

Perubahan komposisi juga akan berlaku di Pasar Agrobis Babat yang semula tidak ada toko, akan dibangun 154 unit toko. Kios singkur yang semula juga tidak ada akan dibangun 68 unit.

Asisen Bidang Ekonomi Pembangunan, Djoko Purwanto keapda perwakilan pedagang Pasar Babat dan anggota Tim Sosialisasi dan Pemasaran Stan/Kios Pasar Babat dan Pasar Agrobis Babat menyampaikan pertemuan itu digelar agar tidak ada salah persepsi dengan para pedagang. Pembangunan Pasar Babat sudah mendesak, karena saat ini kondisinya terkesan kumuh dan sering menimbulkan kemacetan jalur ke Bojonegoro dan Jombang.

"Bertahun-tahun pembangunan Pasar Babat ini gagal diwujudkan karena masalah pendanaan, sampai akhirnya Pemkab Lamongan menggandeng pihak ketiga, PT Karsa Bayu Bangun Perkasa. Nantinya di Pasar Agrobis nanti akan dilengkapi terminal," kata Djoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com