Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Penyakit Langka di Kaltim!

Kompas.com - 03/12/2009, 16:05 WIB

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Tedy Pariansyah (6), bocah dari keluarga transmigrasi di satuan pemukiman (SP) Suliliran, Kecamatan Pasir Balengkong, Kabupaten Pasir, Kalimantan Timur, Rabu (3/12), menjalani operasi biofsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan. Operasi ini untuk mengambil jaringan pada daging yang tumbuh di kuku tangan dan kaki yang tumbuh sejak umur satu tahun.

Tuti Andriani, Ketua tim dokter yang menangani Tedy Pariansyah, didampingi Direktur RSUD Kanujoso Djatiwibowo, HM Syafak Hanung, di Balikpapan mengatakan, operasi tersebut untuk mengetahui penyakit apa yang diderita anak pasangan Sumarno (56) dan Mardiana (54), warga transmigrasi yang bermukim sejak tahun 2005 tersebut.

Penyakit itu sementara disebut hiperkeratosis, yakni terjadi penebalan atau pengerasan kulit yang tidak normal pada kuku, telapak kaki, dan pantat. Bagian penebalan pada ke-20 kuku jari tangan dan kaki itu berkisar panjanganya tiga hingga lima sentimeter.

"Pada bagian kulit wajahnya terkelupas dan bibirnya pecah-pecah. Kami belum dapat mendiagnosa secara tepat penyakit apa yang diderita Tedy," katanya.

Menurut Tuti, sampel jaringan itu dikirim untuk pemeriksaan di laboraturium Fakultas Kedokteran Universitas Hasannuddin di Makasar, Sulawesi Selatan dan Laboraturium Kesehatan Surabaya, Jawa Timur. Hal ini untuk memastikan penyakit itu apakah akibat infeksi atau karena kelainan gen.

"Kami juga akan mengirim sampel untuk pemeriksaan kromosom di Fakultas Kedokteran UGM, Yogyakarta. Tetapi, biayanya cukup besar," kata dokter spesialis kulit dan kelamin tersebut.

Tuti juga menyatakan, penyakit yang diderita Tedy tidak sama dengan penyakit kutil yang diderita Dede Kuswara atau yang dikenal "Dede Manusia Akar" dari Desa Tanjungjaya, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Diagnosis dokter RS Hasan Sadikin Bandung, Dede menderita epidermodysplasia verruciformis, yaitu kelainan kulit ekstrem berupa tumbuhnya bintil dan bercak bersisik, terutama di tangan. Hal itu akibat infeksi Human Papilloma Virus dan kelainan sistem imunitas (Kompas,13/2/2009).

Penyakit Tedy sepertinya bukan kutil karena hanya tumbuh pada bagian kuku tangan dan kaki. "Ini penyakit langka dan baru pertama kali ditemukan di Kaltim. Saya juga sudah menjelajah di internet, namun belum menemukan adanya informasi mengenai penyakit serupa," ungkapnya.

Direktur RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Syafak Hanung, mengatakan, Tedy masuk rumah sakit pada Minggu (20/11). Anak keempat dari pasangan Sumarno dan Mardiana, warga transmigrasi asal Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah ini adalah pasien rujukan dari RSUD Pangeran Sebaya, Tanahgrogot, Kabupaten Pasir. Tedy mulai menjalani perawatan di RSUD Kanujoso Djatiwibowo, hari Senin (30/11).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com