JAKARTA, KOMPAS.com
”Banjir diperkirakan makin besar karena berbarengan dengan datangnya banjir air pasang laut atau rob. Banjir terus terjadi karena negara salah urus dalam mengelola sumber daya dan penataan ruang,” kata Direktur Eksekutif Walhi Jakarta Ubaidillah, Rabu (18/11).
Walhi secara spesifik mengkritik kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Di bawah kepemimpinan Fauzi Bowo, tidak juga ada kebijakan yang mampu mempercepat akselerasi program penanggulangan banjir.
Banjir kian menghantui warga Jakarta, setelah Fauzi Bowo sendiri, Selasa, mengingatkan warga yang tinggal di dekat Kali Pesanggrahan agar waspada.
Dengan banyak fakta yang mengkhawatirkan itu, Walhi mendesak pemerintah bertindak cepat dan tepat. Walhi juga meminta masyarakat Jakarta kembali bersiap menghadapi banjir.
Secara terpisah, Pemerintah Kota Jakarta Timur mengimbau pelaksana Proyek BKT menjaga kebersihan jalan yang dilewati truk-truk proyek yang mengangkut tanah galian. ”Saya sudah menerima banyak keluhan warga tentang tanah yang berceceran di jalan itu,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.