Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Meninggal 2 Bulan Lalu, Istri Lahirkan Bayi Berkepala Dua

Kompas.com - 12/11/2009, 11:51 WIB

GORONTALO, KOMPAS.com - Bayi berkepala dua yang baru  dilahirkan oleh Lun Tuu (21), warga Kelurahan Bulotadaa Barat, Kota Gorontalo di Rumah Sakit Aloei Saboe, akhirnya meninggal dunia, kata Beby Duto di Gorontalo, Kamis.
    
Bidan yang membantu persalinan itu, menjelaskan, bayi tersebut hanya memiliki dua tangan dan dua kaki serta satu kelamin, namun memiliki dua kepala yang utuh dengan dua telinga, mata dan satu hidung. Selain itu jumlah organ dalam bayi itu seperti jantung, hati dan lambung ternyata hanya ada satu.
    
Awalnya empat dokter yang menangani persalinan tersebut, tak mengetahui bahwa bayi berkepala dua, karena sang ibu belum  pernah memeriksakan kandungannya di dokter kandungan. "Kepala bayi yang satu sudah keluar, namun tubuhnya tak bisa keluar sehingga dokter mengira ada benjolan di dada bayi," kata Beby Duto.
    
Ia menjelaskan, saat sang ibu memberi tahu bahwa sebenarnya bayi tersebut punya dua kepala, dokter akhirnya melakukan "craniotomy", dengan menghancurkan satu kepala bayi agar tubuhnya bisa keluar.
    
Sementara itu, orang tua bayi tersebut, Lun, mengaku sangat terpukul dengan kejadian yang menimpanya bayinya itu. Selain malu, ia juga sedih karena sebelumnya juga telah kehilangan suami yang meninggal dua bulan lalu.
    
Kelahiran bayi itu sempat menghebohkan warga Bulotadaa Barat, yang berbondong-bondong mendatangi rumah duka. Ibu bayi tersebut hingga kini masih dirawat intensif di RS Aloei Saboe, karena mengalami luka dan trauma atas kejadian itu.
    
Kasus kelahiran dengan dua kepala itu sebenarnya merupakan kasus bayi kembar yang organnya gagal terpisah secara sempurna saat proses kehamilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com