Ketua Umum PP Persatuan Islam Meninggal Dunia

BANDUNG, KOMPAS.com — Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Islam (PP-Persis) KH Shiddieq Amien (54) meninggal dunia akibat penyakit yang diidapnya sejak tiga minggu terakhir.

Kiai karismatik pimpinan Persis yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Persis Benda, Kabupaten Tasikmalaya, itu mengembuskan napas terakhir pada Sabtu (31/10) sekitar pukul 22.10 WIB setelah menjalani perawatan di RS Al Islam Kota Bandung.
      
Ketua PP Persis dua periode sejak tahun 2000 itu dikebumikan di Pondok Pesantren Persis 67 Benda Kabupaten Tasikmalaya, Minggu pagi. "Kami sangat kehilangan sosok ulama yang hingga akhir hayatnya terus melakukan dakwah. Almarhum seorang pimpinan dan ulama yang memegang teguh prinsip dan komitmen untuk syiar Islam," kata Ketua Umum MUI Kota Bandung KH Miftah Faridl.
      
Penghormatan terhadap pimpinan Persis itu terlihat sejak dini hari dengan membeludaknya jemaah Persis dan warga Kota Bandung yang datang ke Masjid PP Persis di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Bandung untuk menshalatkan kiai karismatik itu.
      
Mereka silih berganti untuk menshalatkan jenazah kiai yang sempat menjadi calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada Pemilu 2004 itu. Kemudian sekitar pukul 07.30 WIB, jenazah KH Shiddieq Amien diberangkatkan ke Tasikmalaya untuk disemayamkan dan dikuburkan di Ponpes Persis Benda, Kabupaten Tasikmalaya.
     
Sejumlah pelayat yang hadir, antara lain, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wali Kota Bandung H Dada Rosada, Ketua MUI Kota Bandung KH Miftah Faridl serta sejumlah pejabat dan tokoh ulama di Kota Bandung.
     
Sementara itu, Wakil Ketua Brigade Persis Imam Aqiyya menyebutkan, KH Shiddieq Amien mengalami serangan stroke pada 9 Oktober 2009 lalu, kemudian dirawat di RS Al Islam Kota Bandung. Namun, kondisinya memburuk dan akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (31/10) sekitar pukul 22.10 WIB.
      
Almarhum menjabat sebagai Ketua Umum PP Persis sejak 1999 menggantikan KH Abdul Latief yang meninggal dunia. Almarhum kemudian dikukuhkan menjadi Ketua Umum Persis sejak 2000 dan terpilih kembali pada 2005. Dalam perjalanan kepemimpinannya, KH Shiddieq sempat mencalonkan diri sebagai anggota DPD Jawa Barat pada Pemilu 2004 lalu.