Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Instalasi Air Bersih Dibangun di Pantura

Kompas.com - 29/10/2009, 15:20 WIB

LAMONGAN, KOMPAS.com - Instalasi pengolahan air bersih dan jaringan transmisi distribusi air minum segera dibangun di pantura Lamongan melalui proyek Bappenas dengan bantuan teknis dari Asian Development Bank.

Sekretaris Kabupaten Lamongan Fadeli mengatakan, Kamis (29/10), instalasi air bersih itu akan mendukung kawasan ekonomi khusus di pantura Lamongan. Industri akan berkembang pesat, sektor perhubungan laut juga berkembang dengan Angkutan Sungai Danau Penyeberangan antar pulau. Pembangunan insfrastruktur itu termasukmembantu irigasi pertanian.

Selama ini 33.000 hektar atau 37,59 persen dari areal pertanian Lamongan merupakan sawah tadah hujan. Dengan adanya infrastruktur air itu diharapkan produksi pertanian Lamongan meningkat.

Direktur Pengembangan Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) Bappenas Yudo Dwi Nondo Priadi menyatakan program pemerintah diarahkan ke infrastruktur dengan skema kerjasama dengan swasta. Sejumlah daerah dinilai berhasil seperti Batam dengan insfrastruktur air. Sementara Jakarta ada kemajuan meskipun ada kendala bahan baku kotor sehingga biaya produksi tinggi.

Menurut dia investor akan melihat perkembangan sejauh mana industri berkembang. Studi kelayakan proyek akan memberi gambaran menyeluruh layak atau tidaknya usaha, sistem manajemen organisasi, sumber daya manusia, sumber daya alam hingga pemasaran.

"Pemilik modal atau pemegang saham tahu prospek melalui studi kelayakan," katanya saat Sosialisasi Penyediaan Infrastruktur melalui KPS di Lamonan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com