Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Keluarga Sukawi Maju Pilkot Semarang

Kompas.com - 30/08/2009, 10:31 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com — Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip yang sudah menjabat 9 tahun dipastikan tidak bisa lagi maju sebagai calon wali kota dalam Pemilihan Kepala Daerah 18 April 2010 mendatang. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada satu pun anggota keluarganya yang akan maju sebagai calon wali kota.

Penegasan itu disampaikan untuk membantah isu yang menyebutkan dirinya akan membangun dinasti, terutama kabar tentang akan majunya sang istri, Ny Sinto Sukawi, dalam pilkada tahun depan itu. Juga ada yang menyebut anaknya, Yoyok Sukawi, akan maju.

"Tidak benar kabar bahwa ada salah satu anggota keluarga saya hendak maju. Pemilihan wali kota silakan masyarakat mencalonkan calon yang terbaik sesuai dengan kehendak masyarakat Kota Semarang," kata Sukawi, Sabtu (29/8) malam, saat memberikan sambutan seusai shalat tarawih di Masjid Mujahidin, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.

Sukawi Sutarip menyatakan, pihaknya membantah desas-desus di masyarakat yang mengabarkan kalau istrinya, Ny Sinto Sukawi, atau anaknya, Yoyok Sukawi, maju dalam pencalonan pemilihan mendatang. "Kabar itu perlu diluruskan karena tidak benar sama sekali," katanya.

Diperkirakan, setelah menyelesaikan dua periode masa jabatannya sebagai Wali Kota Semarang, Sukawi yang berasal dari Kabupaten Pati itu akan menekuni profesi semula, yakni pengembang dan pengelola rumah makan di Semarang.

Sukawi Sutarip terpilih sebagai Wali Kota Semarang untuk dua kali periode jabatan, periode 2000-2005 dan 2005-2010, menggantikan pejabat wali kota sebelumnya Sutrisno Suharto.

Sejumlah kegiatan menonjol selama kepemimpinan Sukawi Sutarip di antaranya pembuatan Polder Tawang, pembuatan videotron di Jalan Pahlawan, pemberdayaan warga dalam mengelola pompa air untuk mengatasi banjir rob, pembuatan waduk Jatibarang, menata Citywalk di Kota Lama, revitalisasi kawasan bangunan lama di Kota Lama Semarang, program resik-resik kutho serta program wisata Semarang Pesona Asia serta pendidikan gratis untuk SD dan SMP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com