Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembus Pedalaman dengan Penerbangan Perintis

Kompas.com - 19/07/2009, 09:47 WIB

PALANGKARAYA, KOMPAS.com — Operasional penerbangan perintis di Kalimantan Tengah yang mendapat subsidi daerah sampai saat ini telah menjangkau empat bandara yakni Dirung, di Kabupaten Murung Raya, Bandara Kuala Kurun, Gunung Mas, Bandara Kuala Pembuang, Seruyan, dan Bandara Sanggu, Barito Selatan.
     
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Provinsi Kalteng Rigumi, di Palangkaraya, Minggu, mengatakan, program penerbangan perintis bertujuan menjangkau daerah-daerah pedalaman yang akses transportasi jalannya belum sepenuhnya baik.
     
Pembukaan penerbangan perintis juga dilakukan guna mendukung pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah serta sebagai sarana penghubung antarkabupaten setempat dengan ibu kota provinsi di Palangkaraya.
     
"Untuk menerbangi bandara-bandara tersebut, Pemerintah Provinsi bekerja sama dengan operator penerbangan PT Aviastar Mandiri dengan sharing dana dengan Pemerintah Kabupaten/Kota," katanya.
     
Rigumi menjelaskan, semua kabupaten/kota mendukung adanya penerbangan perintis tersebut, terkecuali Kabupaten Barito Utara karena kabupaten ini sudah mengadakan kerja sama serupa dengan Operator PT Musi Air.
     
Sementara itu, Kabupaten Kotawaringin Timur selain jarak terbangnya pendek, akses jalan darat sudah baik sehingga memutuskan tidak ikut dalam sharing anggaran.
     
Adapun Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kabupaten Katingan saat ini masih menunggu proses persetujuan DPRD setempat, ujarnya.
     
Rigumi menambahkan, dalam kontrak kerja sama itu disebutkan bahwa hasil dari penerbangan perintis diserahkan ke pemerintah provinsi dan nantinya akan dibagikan kembali kepada masing-masing pemerintah daerah sesuai nilai nominal sharing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com