Lomba Paduan Suara Antargereja Pertama di Yogyakarta Digelar

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Untuk pertamakalinya, lomba paduan suara antargereja akan diselenggarakan di Provinsi DI Yogyakarta. Lomba ini juga merupakan persiapan pengiriman kontingen Provinsi DI Yogyakarta ke pesta paduan suara gerejawi (Pesparawi) Nasional IX di Samarinda, Kalimantan Timur, November nanti.

Lomba akan berlangsung di Auditorium Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta, 10-12 Juli, dan menurut rencana akan dibuka Gubernur DI Yogyakarta Sultan Hameng Buwono X.

Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) DI Yogyakarta Pendeta Johanis Siahaya mengaku sangat antusias dengan pesparawi kali ini, karena baru pertamakali DI Yogyakarta mengikuti sembilan dari 11 kategori. "Ini yang paling banyak, biasanya hanya tiga kategori yang kita ikuti," tuturnya di Yogyakarta, Kamis (9/7).

Mengingat dana yang sangat minim, panitia berusaha menggunakan berbagai persiapan khusus, salah satunya memasukkan sejumlah peserta untuk beberapa kategori sekaligus.

Untuk kontingen Pesparawi IX ini, LPPD DIY akan mengirim 80 peserta. Jumlah ini jauh dari jumlah ideal peserta untuk 11 kategori yaitu 140 orang.

Bagian humas Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) Yupiter Ome mengatakan, keikutsertaan DI Yogyakarta dalam ajang ini diharapkan dapat mengangkat nama DI Yogyakarta di ajang nasional.

Menurut Yupiter, Yogyakarta sangat kaya kelompok paduan suara. Kualitasnya pun cukup disegani di tingkat nasional. Akan tetapi, sejauh ini potensi tersebut belum termanfaatkan karena perhatian untuk kegiatan ini masih sangat minim.

Paduan suara juga bisa menjadi celah untuk mempromosikan Yogyakarta ke tingkat internasional. Hal ini mengingat banyaknya ajang kompetisi paduan suara internasional yang cukup bergengsi. "Lewat paduan suara, kita bisa juga memperkenalkan lagu-lagu daerah dan musik etnis," katanya.