SAWAHLUNTO, KOMPAS.com — Diperkirakan ada sekitar 35 pekerja dan lima pengawas sedang berada dalam tambang batu bara di Sawahlunto saat terjadi ledakan pukul 10.30, Selasa (16/6).
Dikatakan Bribda Nofriance di Polres Sawahlunto, ledakan di tambang batu bara sedalam 100 meter itu menimbulkan semburan api hingga setinggi 50 meter dan melemparkan material ke permukaan tanah.
Salah seorang pekerja tambang di daerah itu, Ali Munaf (55), seperti dikutip kantor berita Antara, mengatakan, "Ada 35 teman-teman pekerja ditambah empat sampai lima ‘forman’ (pengawas tambang) yang terperangkap dalam lubang."
Informasi terakhir menyebutkan, tujuh orang tewas akibat ledakan dengan badan yang gosong, sedangkan beberapa lainnya dinyatakan luka. Beberapa di antaranya dibawa ke RSUD Kota Sawahlunto. Sebelumnya juga diberitakan, 24 orang terjebak dalam tambang.
Tambang yang meledak berada di Ngalau Cigak, perbatasan antara Talawi Kota Sawahlunto dengan Koto Tujuah Kabupaten Sawahlunto Sijunjung, Sumatera Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.