Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sjachroedin ZP Dilantik Jadi Gubernur Lampung

Kompas.com - 02/06/2009, 09:30 WIB

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Menteri Dalam Negeri Mardiyanto, Selasa (2/6), melantik pasangan Sjachroedin ZP-Joko Umar Said sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung periode 2009-2014 di Gedung DPRD Lampung.
       
Rombongan Mendagri tiba di Bandara Radin Intan II Lampung, Selasa sekitar pukul 09.00, sementara pasangan Sjachroedin ZP-Joko Umar Said telah memasuki ruang paripurna DPRD Provinsi Lampung.
       
Mendagri seusai melantik pasangan Gubernur dan Wagub Lampung itu akan bertolak ke Jakarta pada siang harinya. Ikut dalam rombongan Mendagri itu sejumlah pejabat teras Depdagri, seperti Kapuspen Depdagri Saut Situmorang.
       
Kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Bandar Lampung kondusif menjelang pelantikan, dan aktivitas di pusat perbelanjaan, perkantoran, pasar tradisional, dan berbagai tempat lainnya terlihat normal.
       
Arus lalu lintas tetap padat, termasuk di ruas jalan yang menuju kawasan DPRD Lampung dan perkantoran Pemprov Lampung. Puluhan aparat kepolisian juga berjaga di Tugu Adipura untuk mengantisipasi terjadinya aksi demo. Kawasan Tugu Adipura itu adalah tempat favorit warga untuk melakukan aksi demo karena letaknya di pusat kota serta berdekatan dengan kantor Pemprov Lampung dan Pemkot Bandar Lampung.
       
Suasana di Kantor KPU Provinsi Lampung juga kondusif meski penjagaan diperketat. Para anggota KPU Lampung terlihat belum masuk kerja pada Selasa pagi, dan mereka juga mendapatkan undangan untuk menghadiri acara pelantikan itu. 
       
Memanas
       
Suasana politik dalam sepekan terakhir di Lampung sempat memanas sehubungan adanya surat keputusan KPU Lampung yang membatalkan kemenangan pasangan Sjachroedin ZP-Joko Umar Said sebagai Gubernur dan Wagub Lampung. Pasangan Gubernur dan Wagub Lampung periode 2009- 2014 Sjachroedin ZP-Joko Umar Said memenangi Pemilihan Gubernur Lampung tahun 2008 dengan meraih 43 persen suara.

Sebelumnya, diberitakan hingga Senin malam Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum menandatangani Keppres pelantikan gubernur Sjachroedin. Saat dikonfirmasi wartawan pukul 23.00 waktu setempat atau sekitar pukul 21.00 WIB, Senin (1/6), juru bicara Presiden, Andi Mallarangeng mengatakan Presiden belum menandatangani keppres karena masih menunggu kajian hukum pihak-pihak terkait seperti Setneg dan Depdagri.

Sementara itu Mensesneg Hatta Rajasa, Senin petang mengatakan bahwa Keppres itu sudah ditandatangani Presiden sehingga pelantikan hari ini bisa dilaksanakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com