Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minggat, Dua ABG Nyaris Diperkosa Belasan Kuli

Kompas.com - 31/05/2009, 19:01 WIB

GRESIK,KOMPAS.com-Dua anak baru gede asal Desa Banjarsari Kecamatan Banjarsari Kabupaten Jember, Lpt (14) dan Dn (14), nyaris diperkosa belasan kuli angkut Pelabuhan Gresik, Sabtu (30/5) malam. Peristiwa ini bermula saat siswa SMP Bangsalsari akan berlayar ke Pulau Bawean.

Kepala Kasatuan Pelayanan dan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Gresik Ajun Komisaris Suhariani, Minggu (31/45), menuturkan keduanya tiba di pelabuhan Gresik Sabtu pukul 16.30. Mereka kebingungan sebab uang saku yang tersisa hanya Rp 10.000 padahal tiket kapal Gresik-Bawean Rp 150.000 per orang sekali jalan. Keduanya juga tidak bisa kembali ke Jember karena uang mereka kurang.

Saat termenung di lobi dermaga Gresik, Lpt berbincang-bincang dengan pemuda yang tidak diketahui identitasnya. Pemuda itu menawari tempat tinggal sementara sebelum berlayar ke Bawean. Lpt dan Dn menyambut tawaran itu dengan gembira.

Ternyata pemuda tersebut membawa keduanya menuju pos dermaga batubara di sebelah barat pelabuhan Gresik, dan Lpt dan Dn diminta beristirahat dulu. Tidak lama kemudian belasan pria yang diduga kuli angkut pelabuhan berdatangan ke pos itu. Sekitar pukul 21. 30, Lpt berteriak minta tolong ketika melihat salah satu pria membuka celana dan hendak memperkosanya.

Teriakannya terdengar patroli polisi KP3 Gresik dan mobil patroli pun meluncur ke pos itu. Belasan pria yang mengerumuni Lpt dan Dn pun bubar sebelum polisi tiba di pos tersebut. Ketika polisi tiba Lpt dan Dn terlihat ketakutan dalam posisi terbaring. Ajun Komisaris Suhariani dan anggotanya membawa keduanya ke mapolsek KP3.

Setelah diselidiki dengan berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Bangsalsari Jember ternyata keduanya pergi meninggalkan rumah tanpa pamit sejak Sabtu pagi. Akhirnya Minggu (31/5) siang, ayah Lpt, Boemen Cahyono dan ayah Dn, Ahmad Faruq mendatangi KP3 Gresik untuk menjemput mereka. "Kami masih menyelidiki pria yang menawari keduanya penginapan," kata Suhariani.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com