Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Pertimbangkan 4 Hercules Baru

Kompas.com - 20/05/2009, 20:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Juwono Sudarsono mengatakan, pihaknya masih mempertimbangkan penawaran empat pesawat C-130 Hercules dari produsen pesawat angkut berat itu, Lockheed Martin.
    
"Kami masih menunggu pula hasil penelitian dari tim investigasi Mabes TNI AU tentang kecelakaan yang terjadi di Wamena dan Magetan baru-baru ini," katanya, usai menyematkan tanda kehormatan kepada Panglima Angkatan Bersenjata Singapura, di Jakarta, Rabu.

Ia menambahkan, pihaknya juga masih akan melihat kemungkinan pembelian empat pesawat C-130 Hercules tipe H buatan tahuan 1980,dari sejumlah negara di Asia yang telah menggunakannya, termasuk yang berkaitan dengan harga mengingat anggaran yang sangat terbatas.

Juwono mengatakan, ada kemungkinan pesawat Hercules yang telah lama digunakan akan dikandangkan, jika memang secara teknis sudah tidak layak.

"Jika, dari hasil penelitian ada sebab teknis yang mengakibatkan kecelakaan tersebut, maka tidak menutup kemungkinan kita ’grounded’, dan ganti dengan yang baru," ujarnya.

Menhan menegaskan, anggaran pertahanan yang turun dari tahun ke tahun mengakibatkan pengadaan alat utama sistem senjata baru bagi TNI tidak dapat dilakukan. Sedangkan untuk pemeliharaan dan perawatan alat utama sistem senjata yang ada, hanya tersedia di bawah sepuluh persen dari alokasi yang diberikan.

"Idealnya, untuk pemeliharaan dan perawatan dananya sekitar 20 hingga 25 persen dari alokasi anggaran yang ada. Sekarang nyatannya hanya dibawah sepuluh persen," ungkap Juwono.
    
Saat ini Indonesia memiliki sekitar satu skadron C-130 Hercules  berbagai tipe, yakni C-130 Hercules VIP, C-130 H/HS, C-130 B/H dan C-130 BT dengan tingkat rata-rata kesiapan 60 persen atau sekitar sembilan unit.
    
Sebagian besar dari Hercules milik TNI AU itu telah mengalami peremajaan (retrovit) baik di Singapura maupun di dalam negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com