Hari Lupus Sedunia, SDF Berikan Apresiasi

BANDUNG, KOMPAS.com — Hari Lupus Sedunia setiap tanggal 10 Mei diperingati Syamsi Dhuha Foundation (SDF)—LSM yang menaruh perhatian khusus bagi para odapus (orang dengan lupus) yang berpusat di Bandung— dengan sosialisasi tentang penyakit lupus.

"Peringatan Hari Lupus Sedunia antara lain bertujuan untuk mengupayakan peningkatan pendanaan dari sektor maupun swasta guna penelitian lupus. Peningkatan program edukasi bagi tenaga medis dan paramedis, para odapus dan publik. Dan mendorong pengakuan secara global bahwa lupus merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian serius," kata Dian Syarief, Ketua SDF, Sabtu (9/5) malam di Bandung, Jawa Barat.

Menurut Dian, tahun 2009 ini SDF memperingatinya dengan cara yang berbeda dari tahun sebelumnya, yakni dengan cara memberikan apresiasi pada perjuangan hidup para odapus, yang dipersembahkan oleh para maestro seni Sunda, seni Bali, dan seniman musik kontemporer.

Inisiatif acara ini lahir dari keinginan berbagi dan berbuat sesuatu bagi kemanusiaan serta untuk menggugah kepedulian masyarakat terhadap penyakit systemic lupus erythematosus atau lebih dikenal dengan nama penyakit lupus. Peringatan Hari Lupus Sedunia mengambil tema "Morning Light", yang menyiratkan semangat, optimisme, dan harapan baru di setiap pagi untuk memulai segalanya lebih baik.