Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Konflik Manusia dan Gajah, Aceh Bangun Menara Penghalau

Kompas.com - 22/04/2009, 10:36 WIB

CALANG, KOMPAS.com -  Balai Konservasi Sumber Daya Alam Nanggroe Aceh Darussalam, dibantu lembaga swadaya masyarakat Flora Fauna Internasional, akan membangun tiga unit Conservation Response Unit di tiga kabupaten pada tahun 2009 ini. Satu proyek percontohan stasiun tersebut sudah didirikan di Desa Ie Jeureungeh, Sampoiniet, Aceh Jaya.

Kepala BKSDA NAD Abubakar Chek Mat, ditemui disela-sela peresmian CRU Sarah Deu di Ie Jeureungeh, Selasa (21/4), mengatakan, idealnya, Aceh memiliki sekitar 10-12 unit stasiun pemantauan dan penghalau kawanan gajah liar. Unit-unit itu didirikan di wilayah-wilayah yang selama ini terpantau terjadi konflik antara gajah dengan manusia.

"Menyusul sebentar lagi adalah Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Pidie. Lokasi dan segala sesuatunya sedang dipersiapkan," katanya.

Abubakar menyatakan, setidaknya ada lima kabupaten lagi yang memang selama ini dikenal sebagai salah satu wilayah dengan intensitas konflik satwa yang tinggi, diantaranya adalah Aceh Timur, Kabupaten Aceh Selatan, dan Kabupaten Aceh Utara. Wilayah-wilayah tersebut merupakan wilayah yang cukup tinggi intensitas konflik antara hewan dengan manusia. Sementara, diakui Abubakar, Aceh Jaya juga merupakan salah satu daerah dengan tingkat konflik satwa dengan manusia yang cukup tinggi.

Data Wahana Lingkungan Indonesia-Aceh menyebutkan, pada tahun 2008, setidaknya terjadi 62 kali konflik satwa dengan manusia. Wilayah Aceh Utara dan Aceh Timur merupakan wilayah yang paling tinggi intensitas konfliknya, yaitu sebanyak 20 dan 13 kali dalam tahun ini. Sementara, berdasarkan catatan itu, di wilayah Aceh Jaya tercatat terjadi tujuh kali konflik satwa dengan manusia.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com