Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Ikan Laut Melambung

Kompas.com - 12/04/2009, 12:34 WIB

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Harga ikan laut di pusat pelelangan ikan di Lempasing dan Telukbetung, Kota Bandarlampung, Minggu, naik tajam. Hal ini disebabkan turunnya volume ikan hasil tangkapan para nelayan.
    
Berdasarkan pantauan di Telukbetung, volume ikan yang hendak dilelang  turun drastis dibandingkan pekan lalu, padahal calon pembeli sangat banyak. Jumlah pedagang yang berjualan ikan secara eceran di tempat itu juga menurun akibat tidak adanya pasokan ikan.
    
Sejumlah pedagang ikan mengatakan, volume ikan hasil tangkapan nelayan anjlok karena nelayan baru melaut seusai pemilu legislatif. Banyak calon pembeli terlihat pulang dari tempat pelelangan ikan dengan tangan hampa karena harga ikan sangat mahal, sementara stok ikan sangat minim. "Jauh-jauh datang ke sini tetap tidak mendapatkan ikan," kata Siti, warga Bandar Lampung.
    
Bersama suami dan anak-anaknya, Siti memanfaatkan libur panjang seusai pemilu dengan mendatangi tempat pelelangan ikan. Warga lain juga banyak yang pulang tanpa membeli ikan karena harga dan kualitasnya tidak berbeda dengan yang dijual di pasar tradisional.
    
Berdasarkan pantauan, harga ikan kembung sate Rp 35.000 per kg, kakap merah Rp 35.000 per kg, selar Rp 35.000 per kg, cumi-cumi Rp 35.000 per kg, tenggiri Rp 55.000 per kg, sardencis Rp 35.000 per ekor ukuran besar. Harga ikan lainnya umumnya naik Rp 5.000-Rp 10.000 per kg, seperti tongkol Rp 35.000 per kg, bawal Rp 35.000 per kg, dan  ayam-ayam Rp 35.000 per kg.
    
Kondisi di pusat pelelangan ikan Lempasing, sekitar 7 km selatan Kota Bandar Lampung, volume ikan hasil tangkapan nelayan turun drastis, sementara jumlah pembeli cukup banyak. Pengunjung pantai, baik warga Bandar Lampung maupun pendatang, seusai menikmati wisata pantai di kawasan Teluk Lampung biasanya mendatangi tempat pelelangan itu untuk membeli ikan karena harganya lebih murah dibandingkan di mal dan pasar tradisional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com