Sudah Dua Orang Tewas di Bilik Suara

MAGELANG, KOMPAS.com — Setelah nenek Salmah, warga NTB, meninggal saat masuk bilik suara, giliran Mbah Jinem, warga Magelang, juga bernasib sama. Jinem (70), warga Dusun Cawang, Desa Bulurejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, meninggal dunia saat mengikuti Pemilihan Umum (Pemilu) 9 April 2009.

"Sebelum memilih sempat saya tanya, kira-kira bingung tidak," kata Parti (48), keponakan korban yang juga saksi mata atas peristiwa itu, di Magelang, Kamis.
     
Jinem ambruk saat berada di bilik suara tempat pemungutan suara (TPS) XI di Desa Bulurejo, Mertoyudan, sekitar pukul 08.30. Sebelumnya, katanya, tubuhnya terlihat gemetaran sesaat setelah membuka kertas suara pemilu.
     
"Saya lihat sempat gemetaran tubuhnya di dalam bilik lalu ambruk," katanya. Ia mengatakan, korban yang terlihat kondisinya sehat berjalan kaki dari rumahnya ke TPS setempat yang berjarak sekitar 150 meter untuk mengikuti pemilu.

Saat tubuhnya ambruk, katanya, nenek itu belum sempat membubuhkan tanda centang di empat surat suara pemilu yang diterimanya dari petugas. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tidar Kota Magelang untuk mendapatkan pertolongan medis, tetapi kemudian meninggal dunia.
     
Pemungutan suara sempat terhenti beberapa saat karena peritiwa di TPS itu. Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) setempat, Nanang Sutrisno, melanjutkan pemanggilan warga yang hendak memberikan suara setelah situasi relatif normal.
     
Masyarakat setempat yang telah memberikan suaranya kemudian melayat ke rumah duka dan memakamkan korban di pekuburan umum dusun itu.