SIDOARJO, KOMPAS.com — Upaya sosialisasi yang dilakukan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai metode pemilihan dalam Pemilu 2009 yang tidak lagi menggunakan cara coblos tetapi contreng, kelihatannya belum sepenuhnya berhasil.
Bagaimana mungkin bisa dikatakan masyarakat awam mengerti betul cara memilih, kalau seorang juru kampanye saja masih belum mengerti. Tengoklah apa yang terjadi di Sidoarjo, siang ini (Selasa, 17/3). Di tengah kampanye Partai Gerindra di lapangan parkir timur Gelora Delta Sidoarjo, ada juru kampanye yang mengajak massa mencoblos.
Setelah mengenalkan sebagian caleg, juru kampanye mengajak massa yang memadati lapangan itu untuk mencoblos Partai Gerindra. Padahal, KPU menganjurkan pencontrengan pada gambar partai, atau nama caleg sebagai penanda pilihan yang sah dalam Pemilu 2009.
Pencoblosan dikhawatirkan membuat suara tidak sah karena tembus ke kotak partai lain. Kemungkinan tembus bisa terjadi bila surat suara yang seukuran koran tidak dibuka sepenuhnya.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto belum terlihat di lokasi kampanye. Selain Prabowo, Gerindra juga berencana menghadirkan Permadi sebagai juru kampanye nasional.
Tak kalah seru, partai debutan baru ini juga mengundang sejumlah penyanyi untuk menghibur massa kampanye. Dari kelompok dangdut terlihat Jaja Miharja, Mansyur S, dan Meggy Z. Sementara penyanyi pop ada Duo Maia, dan Di3Va yang terdiri dari Kris Dayanti, Ruth Sahanaya, dan Titi DJ.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.