Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Express Air ke Saumlaki dan Tual

Kompas.com - 16/03/2009, 15:56 WIB

AMBON, KOMPAS.com — Perusahaan penerbangan Express Air dalam waktu dekat akan membuka jalur penerbangan komersial Ambon-Saumlaki-Tual, pergi-pulang. 

Uji coba pendaratan di bandara Saumlaki, Maluku Tenggara Barat, dan bandara Dumatubun, Langgur, Tual Maluku Tenggara, sudah dilakukan akhir pekan lalu, kata Kepala Bandara Internasional Pattimura Gery Mailensun di Ambon, Senin (16/3).

Ia menjelaskan, uji coba penerbangan dengan pesawat berkapasitas 30 tempat duduk itu diikuti dua orang dari Sertifikasi Kelayakan Udara (SKU) Departemen Perhubungan, kru pesawat, dan beberapa orang dari perusahaan.

"Selama ini jalur penerbangan komersial Ambon-Saumlaki-Tual sudah dilayani Trigana Air dan Merpati Nusantara Airlines dan kini akan ditambah Express Air. Soal harga tiket, akan ditentukan mekanisme pasar," katanya.
 
Harga tiket pesawat Ambon-Saumlaki-Tual yang dijual Trigana Air dan MNA berkisar Rp 1,4 juta dan Rp 1,5 juta per penumpang.

Meski demikian, Express Air baru dapat melayani rute penerbangan komersial itu setelah ada izin operasi resmi dari Dirjen Perhubungan.

Express Air beroperasi di Maluku pada akhir 2008, tetapi hanya melayani rute penerbangan Ambon-Sorong, Papua, pergi pulang.
 
Mailensun juga mengklarifikasi isu rencana penerbangan perdana pesawat Express Air dari Ambon tujuan Saumlaki dan Tual mulai Selasa (17/3) dengan harga tiket Rp 1,7 juta.

"Jadwal penerbangannya belum ada dan kami tidak bisa menjual tiket ke penumpang untuk rencana penerbangan perdana sebab harus ada izin operasi secara resmi dari Dephub setelah uji coba penerbangan akhir pekan lalu. Tapi, yang jelas penambahan armada penerbangan ini akan membantu masyarakat di dua daerah itu," kata Mailensun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com