Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Bernama Bancah Operasi Wajah

Kompas.com - 15/02/2009, 16:18 WIB

BUKITTTINGGI, MINGGU — Bancah, harimau sumatera koleksi Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan, Bukittinggi, akhirnya dioperasi oleh tim dokter karena mengalami luka infeksi. Kini, Bancah masih dalam tahap pemulihan.

Tenaga medis hewan di Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMBK), drh Dwi Wahyuda Wira, mengatakan luka terdapat di pipi kiri Bancah. Diduga, infeksi terjadi lantaran si harimau menabrak sesuatu ketika bermain di dalam kandang. Luka di pipi kiri Bancah terlihat awal Februari lalu.

"Bancah ini tergolong hewan yang sangat aktif, sehingga luka di pipi itu kemungkinan besar karena menabrak sesuatu sehingga menyebabkan infeksi. Luka di pipi Bancah tidak mengganggu penglihatan si loreng," ujar Dwi.

Dalam masa pemulihan, tim dokter masih memberikan obat kepada Bancah. Luka akibat operasi ini diperkirakan akan segera sembuh dan kondisi harimau akan kembali seperti semula.

Hewan berbobot 175 kilogram itu tergolong harimau dewasa dan sudah memasuki masa produktif. Para dokter yang mengasuh hewan ini memperkirakan usia Bancah sekitar 7 tahun. Pada usia ini, aktivitas harimau memang sedang aktif, terlebih pada harimau sumatera yang terkenal liar.

Kaki buntung

Bancah menjadi harimau sumatera kedua yang dikoleksi oleh TMBK. Selain Bancah, TMBK juga mempunyai satu harimau sumatera yang dinamai Nelly.

Pada Agustus 2007, Bancah bergabung dengan TMBK. Sebelumnya, harimau ini terjerat perangkap yang dipasang warga Taratak Bancah. Perangkap ini jugalah yang membuat luka parah di kaki kiri belakang.

Perjalanan dari lokasi penjeratan hingga ke TMBK membutuhkan waktu hingga tiga hari. Pihak TMBK tidak bisa mengetahui berapa lama Bancah terjerat perangkap di lokasi kejadian.

”Ketika sudah ditemukan, kaki kiri belakang Bancah sudah busuk sehingga harus diamputasi karena tidak dapat lagi dilakukan pembedahan tulang,” papar Dwi.

Tak bisa bersaing

Karena kehilangan satu kaki, Bancah dikhawatirkan tidak bisa bersaing dengan harimau lain di habitat asli. Pertimbangan ini pula yang membuat Bancah menjadi penghuni TMBK.

Umumnya, Bancah enggan keluar ke arena terbuka yang dapat ditonton pengunjung. Baru sekitar pukul 19.00, Bancah berlari dan bermain-main di area terbuka itu. Di habitat asli, harimau sumatera mempunyai daerah jelajah hingga 50 kilometer persegi. Keliaran inilah yang diduga membuat Bancah mengalami infeksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com