Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumur Tetangga Ponari Pun 'Kecipratan' Kesaktian

Kompas.com - 14/02/2009, 13:12 WIB

JOMBANG, SABTU — Wahyudi (45), tetangga dukun cilik Ponari, terheran-heran. Banyak orang yang meminta air sumurnya. Rumah Wahyudi yang dekat dengan rumah Ponari, katanya, oleh para calon pasien itu juga 'kecipratan' kesaktian batu petir milik Ponari.

Wahyudi mengaku tak tahu mengapa banyak orang percaya khasiat air sumurnya. Wahyudi yang bekerja sebagai buruh tani itu mengaku tidak bisa berbuat banyak sekalipun hal tersebut mengganggu aktivitas keluarganya. Orang-orang itu mengaku tidak punya akses pada program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).

Muliana (40), merayu polisi di ujung pintu masuk Dusun Kedungsari, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (12/2). Ia bertanya, mengapa pengunjung luar desa dilarang masuk dusun tempat tinggal tabib cilik M Ponari.

Pengusaha salon di Jombang yang sejak empat tahun lalu terkena asam urat itu menuturkan, ia telah tiga kali datang, tetapi selalu gagal menemui Ponari. Muliana berharap kesembuhan dari Ponari karena sudah bosan berobat ke dokter. ”Sekali ke dokter spesialis habis Rp 100.000. Itu seperti duit terbuang karena saya tidak kunjung sembuh,” ujarnya.

Selain Muliana, ada Jatmiko (32) dan Marodi (32). Buruh tani yang datang dari Tuban sejak pagi hari itu mengeluh sakit sendi dan tulang.

”Saya sakit di punggung. Kata dokter, kecapekan. Lima kali berobat enggak sembuh. Teman saya sakit di paha,” kata Jatmiko menunjuk Marodi.

Menurut Jatmiko, biaya dokter Rp 50.000-Rp 100.000 tiap kali datang. Padahal, penghasilan lelaki beranak satu itu hanya Rp 25.000 per hari.

Jatmiko mengaku belum tahu kalau lokasi praktik Ponari ditutup sejak Selasa lalu. Hal serupa dikatakan Marsih (40) dan Tri (32), pedagang di Pasar Ploso, Jombang.

Ribuan calon pasien masih memadati dusun Ponari. Mereka berharap praktik pengobatan Ponari dibuka kembali.

Sebagian dari mereka bahkan bertindak di luar akal sehat. Mereka mengambil air sumur milik tetangga Ponari dan tanah di sekitar rumah Ponari. Mereka percaya air dan tanah itu berkhasiat menyembuhkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com