Laporan wartawan Kompas Mahdi Muhammad
BANDA ACEH, KAMIS — Sebuah kapal tongkang yang mengangkut puluhan tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Malaysia, Senin (12/1) malam, tenggelam di perairan Selat Malaka.
Dalam kecelakaan itu, 22 dinyatakan selamat, dua orang TKI perempuan ditemukan tewas terapung, sementara 26 orang lagi masih dalam pencarian.
Kepala Seksi Operasi Badan SAR Nasional Nanggroe Aceh Darussalam, Mohd Isa Asy'ari, di Banda Aceh, Kamis (15/1), membenarkan kejadian itu. Namun, dirinya menyayangkan tidak adanya laporan langsung dari para korban terkait kejadian ini. "Sekarang sudah empat hari. Padahal kejadiannya hari Senin lalu," katanya.
Dia mengatakan, informasi yang diperoleh dari pos TNI AL Peureulak menyebutkan, kapal yang berangkat dari Penang, Malaysia, sehari sebelumnya, mengangkut sekitar 48 penumpang dengan tujuan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.
Namun, karena cuaca buruk, kapal itu karam sekitar 15-20 mil jelang lokasi tujuan. Asy'ari menyatakan, saat ini pencarian telah dilakukan aparat TNI AL dan Polairud Polda NAD dibantu sejumlah nelayan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.