Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyesuaikan Kareteristik Budaya Setempat

Kompas.com - 09/12/2008, 09:47 WIB

MEMANFAATKAN view keindahan alam dan keindahan budaya setempat adalah salah satu bagian dari konsep desain perencanaan Aman resort. Keeksotikan alam dan budaya sangat ditonjolkan dalam desain. Ruang demi ruang dari tarikan garis sang perancang nampak detail dalam mengkolaborasikan unsur-unsur lokal yang dikemas secara modern.

Aman group terdiri dari beberapa resort baik di Indonesia maupun di luar negeri yaitu, Amandari, Amanjiwo, Amankila, Amannusa, Amanwana dan Aman di China dimana  masing-masing merupakan fasilitas resort yang memperhatikan makna arsitektur setempat. Nilai konteks dengan lingkungan sekitar sangat terasa apabila kita memasuki kawasan resort ini. Anggapan kuno dalam pemakaian konsep budaya lokal tidak terbukti dan hal ini membalikkan fakta bahwa arsitektur nusantara bisa dikolaborasikan dengan arsitektur masa kini. Kejujuran dalam desain mempengaruhi tata nilai ruang yang nampak dalam konsep hirarki ruang, proporsi  dan skala manusia.

Bentuk bangunan yang berintegrasi terhadap alam sekitar  memberikan pengaruh untuk mendapatkan visual view menarik. Tidak hanya itu elemen yang dipakai dalam bangunan sangat mendukung dalam hal ini. Lokasi yang mempunyai kontur dominan pada unit bangunannya tidak selalu diletakkan pada elevasi yang sama hal ini menghindari penghalang view semaksimal mungkin. Pada intinya mengolah site plan yang ada pada lokasi merupakan penterjemahan bahasa arsitektur yang dilakukan arsitek untuk memberikan kenyamanan.

AMANDARI

Ubud-Bali merupakan kawasan penuh kekayaan artistik dan klasik, wajar bila tempat ini banyak dilirik sebagai tempat berlibur yang nyaman. Banyak warna dan kegiatan seni yang mendukung aktifitas para pelancong. Hal ini terkait dengan keberadaan Amandari resort. Lokasi Amandari terletak pada dataran tinggi, berkontur serta dikelilingi sungai Ayung yang mempunyai view panorama indah. Usapan lembah dan hamparan sawah hijau bertingkat benar-benar dimanfaatkan dalam menghasilkan view pada setiap ruang.

Amandari mempunyai 30 kamar, dirancang untuk memenuhi kebutuhan para tamu dengan nuansa etnik modern. Sehingga tidak melupakan tradisi setempat.  Berbagai fasilitas bintang lima ada didalamnya seperti ; Spa, boutique, gym, swimming pool, perpustakaan, sport area dan lain-lain. Kontekstual dengan lingkungan sekitar sangat nampak jelas terlihat dari gaya arsitekturnya, begitu juga dengan bahan-bahan yang digunakan .
 
Bisa dikatakan pembagian zonannya memakai pola penataan desa setempat dimana setiap ruang yang muncul akan dijumpai gerbang bergaya Bali. Suasana asri dan alami sangat mendominasi komplek Amandari. Uniknya terdapat bar yang didesain open air dimana pengunjung dapat menikmati pemandangan alam sambil menikmati sajian menu. Hampir semua ruang tidak menggunakan dinding permanen (berkesan luas), hal ini untuk mendapatkan view indah dari luar.

AMANJIWO

“Kedamaian jiwa”, merupakan arti daripada Amanjiwo yang dibuka pada tahun 1997. Sebuah resort monumental, dibangun menggunakan batu kapur atau gamping yang terinspirasi dari budaya Jawa Tengah. Sebuah amphitheater alami merupakan lokasi Amanjiwo, dengan perbukitan batu kapur Menoreh berdiri berjajar di belakangnya, dataran Kedu di depan, dan empat gunung; Sumbing, Sundoro, Merbabu, serta Merapi yang menjulang menggapai horizon. Bentuk Candi Borobudur, tercermin pada desain dan kubah utama Amanjiwo resort. Selain itu juga dapat dilihat pada bangunan pintu masuk dan koridor batu Amanjiwo yang membelah resor.

Resor yang mempunyai 36 kamar tersebar di luar bangunan utama. Kamar-kamar ini berantai membentuk dua bangunan melengkung seperti sabit. Kamar-kamar dikelilingi dinding batu kapur yang dihiasi dengan bunga spider lilies dan morning glory. Di antaranya, tercipta sebuah gang dari batu yang menghubungkan kamar dengan bangunan utama dan Pool Club. Di sudut jauh dari resort, dirancang lebih tenang terdapat Dalem Jiwo, sebuah ruang pribadi yang luas. Delapan kamar di antaranya memiliki pemandangan bukit Menoreh dan berteraskan tanah perkebunan. Sedangkan 12 Delux Suites menawarkan pemandangan indah Borobudur dan lembah-lembah dari perbukitan sekitarnya.

Dalem Jiwo dirancang dalam sebuah halaman tersendiri dilengkapi dengan sebuah pintu masuk pribadi, gedung bundar bergaya klasik dan dikelilingi teras dengan dua kamar tidur terpisah, masing-masing dilengkapi dengan anak tangga menurun menuju kolam renang pribadi. Kolam sedalam 15 meter bernama hijau danau, yang di buat dengan batu hijau Jawa, dirancang menghadap persawahan. Kamar-kamar di Amanjiwo menonjolkan lantai terrazzo, atap-atap yang tinggi dan berbentuk kubah, dan pintu kaca geser yang terbuka menghadap teras taman dengan pemandangan langsung ke Candi Borobudur. Untuk semua kamar disediakan gubuk beratap jerami atau paviliun untuk bersantai atau makan malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com