Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begonia Kelimutuensis Mulai Dicuri

Kompas.com - 05/12/2008, 18:05 WIB

ENDE, JUMAT - Jenis tumbuhan langka, Begonia kelimutuensis atau yang biasa disebut Uta Onga, di dunia hanya terdapat di dalam kawasan Taman Nasional Kelimutu, di Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur kini mulai dicuri.

"Kasus pencurian terhadap tanaman ini mulai terjadi sejak bulan Juni lalu ketika media gencar mempublikasikan penemuan tanaman ini sebagai spesies baru," kata Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu, Gatot Soebiantoro, Jumat (5/12), di Ende.

Menurut Gatot, pencurian terhadap tumbuhan sejenis perdu itu banyak dilakukan di lokasi arboretum, tak jauh dari kawah danau triwarna Kelimutu.

Guna mengantisipasi pencurian yang lebih besar, pihak TN Kelimutu selain meningkatkan pengamanan dan pengawasan, juga melakukan sosialisasi lewat siaran RRI untuk menjangkau masyarakat di desa-desa, maupun pelosok, terutama dalam kawasan TN Kelimutu.

Pada November 2008, pihak TN Kelimutu memberikan imbauan lewat siaran RRI selama 20 kali, yang bertujuan mempersuasif masyarakat untuk turut menjaga dan mengawasi kelestarian seluruh jenis tumbuhan dalam kawasan TN Kelimutu, tak hanya Begonia kelimutuensis.

"Sebab kalau hanya mengandalkan aparat kami amat terbatas. Kami juga mengawasi para turis, terutama turis asing. Tapi tetap pengawasan itu kami lakukan sangat hati-hati supaya tidak mengganggu kenyamanan para turis," ujar Gatot.

Sekadar diketahui, selain Uta Onga, juga terdapat jenis tumbuhan lain yang memiliki kekhasan tersendiri sebagai tanaman endemik di TN Kelimutu, yakni dengan bahasa setempat biasa disebut turuwara (Rhododendron renschianum).

Dengan banyaknya keunikan jenis tumbuhan endemik di kawasan TN Kelimutu, pihak Balai TN Kelimutu memang harus lebih ketat dalam pengawasan seluruh flora yang ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com